Kota Bandung

Sinergi Pemerintah dan LPP Ariyanti : Pelatihan Tata Busana Bantu Wujudkan Wirausaha Baru

Bandung, Info Burinyay – Dalam upaya meningkatkan keterampilan kerja dan mengurangi pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) dan LPP Ariyanti Bandung. Mereka menyelenggarakan pelatihan Tata Busana berbasis kompetensi, yang berlangsung di LPP Ariyanti Bandung, Jalan Pasirkaliki No. 127-133. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bawah binaan Dekranasda Kota Bandung.

Pada Senin, 26 Agustus 2024, kegiatan ini dibuka secara resmi dengan kehadiran beberapa pejabat penting. Di antaranya Linda Bambang Tirtoyuliono, S.E., M.M. (Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung), Drs. H. Andri Darusman, M.Si. (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung), Drs. Ronny Ahmad Nurudin, M.M. (Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung), serta Ishviastuti Oskar, S.E. (Direktur LPP Ariyanti).

Dalam sambutannya, Linda Bambang Tirtoyuliono menyampaikan kebanggaannya terhadap LPP Ariyanti yang telah berdiri selama lebih dari 57 tahun. Dia mengatakan bahwa lembaga ini telah lama mencetak profesional di berbagai bidang. Dengan demikian, ia berharap para senior yang telah sukses dapat membimbing junior-junior mereka yang masih dalam proses pelatihan. Melalui program ini, Pemerintah Kota Bandung ingin menunjukkan kepedulian nyata terhadap isu-isu pengangguran dan pemberdayaan perempuan.

Selanjutnya, Linda menegaskan bahwa sinergi pentahelix ini adalah solusi efektif untuk mengatasi berbagai persoalan. Dengan kerja sama pemerintah dan lembaga pendidikan, masyarakat dapat memperoleh manfaat besar, terutama dalam meningkatkan keterampilan kaum perempuan di Kota Bandung. Tak hanya itu, pelatihan ini juga membuka peluang besar bagi perempuan untuk berkembang dan berdaya saing.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Drs. H. Andri Darusman, M.Si., memberikan laporan pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, program ini didasarkan pada Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PPA) SKPD Disnaker tahun 2024, serta sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 8 dan No. 14 tentang pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang garmen, khususnya tata busana.

Selain itu, Andri menjelaskan bahwa pelatihan ini mempersiapkan peserta menjadi tenaga kerja kompeten di sektor formal maupun informal. Oleh karena itu, ia berharap para peserta mampu menggunakan keahlian mereka dengan baik dan turut serta mendorong peningkatan keterampilan pelaku IKM dan UKM di Kota Bandung.

Pelatihan yang berlangsung selama 23 hari ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan penting dalam bidang tata busana. Materi yang diberikan mencakup desain fashion, pembuatan pola atau pattern, hingga teknik menjahit dan produksi busana. Para peserta juga mendapatkan uang transport sebesar Rp50.000 per hari selama 23 hari pelatihan. Ini menjadi salah satu bentuk dukungan bagi mereka agar dapat fokus dan serius mengikuti pelatihan.

Direktur LPP Ariyanti, Ishviastuti Oskar, S.E., mengungkapkan rasa bangganya atas lancarnya penyelenggaraan pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan Tata Busana ini bertujuan untuk membuka peluang usaha di bidang tata busana bagi peserta. Oleh karena itu, dia berharap para peserta dapat mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dan menjadi pengusaha yang sukses di bidang tersebut.

Selama pelatihan, peserta akan menerima materi yang lengkap dan mendalam. Mulai dari dasar-dasar desain fashion hingga teknik produksi busana, semua aspek penting akan dibahas secara komprehensif. Ishviastuti juga menekankan bahwa setiap peserta harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Ia percaya bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang penting bagi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Linda Bambang Tirtoyuliono juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Ia menekankan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan yang berharga, dan mungkin tidak akan datang dua kali. Dengan demikian, Linda mendorong peserta untuk mengikuti pelatihan dengan fokus dan niat yang kuat. Selain memberdayakan diri, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan wirausaha baru yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah pembangunan di Kota Bandung.

Sebagai penutup, Linda mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memperkuat sinergi ini. Dengan begitu, pelatihan Tata Busana ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi perekonomian Kota Bandung secara keseluruhan. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia usaha sangat diharapkan untuk menghasilkan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai tantangan, terutama dalam hal pengangguran dan pemberdayaan perempuan.

Dengan selesainya sesi pembukaan, para peserta kini siap mengikuti rangkaian pelatihan yang telah dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dapat diterapkan dalam dunia kerja atau usaha mandiri. Semua pihak yang terlibat berharap agar pelatihan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi peserta serta masyarakat Kota Bandung.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

5 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

5 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.