Event

Talkshow “Great Festival 2024” Angkat Isu Kesehatan Mental Perempuan dan Anak

Bandung, Info Burinyay – Great Festival 2024 menggelar talkshow bertajuk “Menyuarakan Kesehatan Mental: Perempuan dan Anak” di Lapangan Manara Coffee & Eatery, Bandung. Acara ini berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 16.30 WIB. Para peserta, termasuk masyarakat yang peduli isu kesehatan mental, hadir untuk mengikuti diskusi ini.

Dr. Hj. Sri A. Kusumawardani, S.H., M.Hum, Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Jawa Barat, tampil sebagai narasumber utama. Beliau menyoroti tantangan kesehatan mental yang dihadapi perempuan dan anak-anak, terutama dalam menghadapi tekanan sosial dan budaya.

“Kesehatan mental adalah isu yang penting, khususnya bagi perempuan dan anak yang sering menjadi kelompok rentan,” ujar Dr. Kusumawardani. Beliau menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan komunitas.

Rizky Prasetya Handani, S.E., M.M., bertindak sebagai moderator dan memandu diskusi dengan baik. Beliau mengajak peserta untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan bagaimana melindungi perempuan serta anak-anak dari stres dan trauma.

“Komunikasi yang terbuka dan empati dalam keluarga serta lingkungan kerja bisa menjadi kunci utama menjaga kesehatan mental,” jelas Rizky. Edukasi, menurutnya, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan narasumber. Seorang peserta mengungkapkan kekhawatiran terhadap kasus kekerasan anak di lingkungannya. Menanggapi hal ini, Dr. Kusumawardani memberikan saran konkret tentang langkah-langkah pencegahan serta pelaporan kasus kekerasan. Beliau juga menekankan peran penting pihak berwenang dalam menangani masalah tersebut.

Pembahasan juga mencakup perlunya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental.

“Kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan sistem yang melindungi hak-hak perempuan dan anak, terutama dalam hal kesehatan mental,” tegas Dr. Kusumawardani. Program preventif, lanjutnya, harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Dr. Kusumawardani juga menyoroti pentingnya bijaksana sebelum menikah. Menurutnya, kematangan emosional dan kesiapan dalam berbagai aspek kehidupan sangat diperlukan.

“Kita harus mulai mendukung program pemerintah, salah satunya yaitu stop pernikahan di usia dini,” jelas beliau. Sebagai Ketua Tim Pelaksana di PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Jawa Barat, Dr. Kusumawardani memimpin berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di wilayah tersebut.

Acara ini disiarkan langsung melalui Kharisma 96.8 FM, sehingga audiens yang tidak bisa hadir tetap dapat mengikuti jalannya acara. Respons dari pendengar sangat positif, terbukti dari banyaknya komentar dan pertanyaan yang masuk selama siaran berlangsung.

Great Festival 2024, didukung oleh BECOMM, berkomitmen untuk mengangkat berbagai isu penting yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam kesehatan mental, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Acara ini menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam memberikan program edukatif dan inspiratif.

Di akhir acara, Rizky berharap peserta membawa pulang wawasan baru tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Ia juga mengingatkan pentingnya kematangan sebelum menikah, serta dukungan terhadap program pemerintah yang mengedukasi masyarakat untuk menghentikan pernikahan dini.

Rizky menambahkan, “Lingkungan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik, oleh karena itu, kita harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan mendukung program-program yang melindungi generasi masa depan kita.”

Talkshow ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, yang berharap acara serupa dapat terus digelar di masa depan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment
Share
Published by
Den Jaya Lalana

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

8 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

9 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.