Kab Bandung, Info Burinyay – Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi lokasi utama dalam acara Tabligh Akbar untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., menghadiri acara tersebut di Jalan Situ Sipatahunan RW 06, Baleendah, pada malam hari, Minggu (1/9/2024). Kehadirannya menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan itu, Bupati Supriatna menyatakan rasa syukur dan menjelaskan pencapaian signifikan selama masa kepemimpinannya. Sebelum dilantik sebagai Bupati, anggaran untuk Kelurahan Baleendah hanya Rp 500 juta.
Anggaran ini kemudian meningkat menjadi Rp 700 juta, lalu Rp 1,2 miliar, dan kini mencapai Rp 3,7 miliar. Peningkatan anggaran ini merupakan hasil dari berbagai program pembangunan, termasuk Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB). Program ini memberikan Rp 100 juta untuk setiap RW di Kabupaten Bandung.
Bupati Supriatna bertanya kepada masyarakat apakah mereka ingin program PSPKB dilanjutkan. Masyarakat menjawab serentak, “Lanjutkan.” Program PSPKB bertujuan mempercepat pembangunan di setiap RW di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
Selain PSPKB, Pemkab Bandung juga telah memberikan bantuan berupa Mobil Pelayanan Kelurahan Bedas (MOYAN) kepada 10 kelurahan, termasuk Kelurahan Baleendah. MOYAN dirancang untuk meningkatkan pelayanan kepada warga.
Bupati Supriatna berharap bahwa program PSPKB dan MOYAN akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat di 10 kelurahan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya 13 program prioritas untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Bupati Supriatna, kemerdekaan berarti akses pangan yang terjangkau, sandang yang memadai, serta kesejahteraan dan kebahagiaan. Ia mendorong para pemuda untuk berusaha keras dan tidak menjadi pengangguran. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung telah menyiapkan pelatihan, termasuk pelatihan las, tata boga, tata rias, serta bahasa Jepang dan Korea.
Bupati Supriatna meminta Pemerintahan Kelurahan Baleendah mendaftarkan para pemuda yang menganggur agar mereka dapat mengikuti pelatihan. Ia percaya bahwa masa depan Indonesia Emas 2045 bergantung pada peran aktif para pemuda saat ini.
Bupati Supriatna turut mendoakan agar para pemuda menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlakul karimah. Ia menjelaskan bahwa kemajuan suatu daerah bergantung pada berbagai faktor, termasuk ilmu dari para ulama. Insentif guru ngaji, yang mencapai Rp 109 miliar per tahun di Kabupaten Bandung, menjadi salah satu contohnya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat.
Bupati Supriatna mengungkapkan bahwa peningkatan APBD Kabupaten Bandung dari Rp 4,6 triliun menjadi Rp 7,51 triliun selama 3,4 tahun terakhir adalah hasil doa para ulama. Ia mendorong pemuda yang bercita-cita menjadi pengusaha untuk memanfaatkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Program ini bertujuan menghindari jeratan pinjaman online yang berisiko tinggi.
Pada 27 November 2024, Kabupaten Bandung akan menyelenggarakan Pilkada Serentak Nasional. Dalam pemilihan ini, masyarakat akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung.
Bupati Supriatna meminta dukungan doa dari masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2024-2029. Ia optimis bahwa dengan kekompakan dan kerja keras, pembangunan di Kabupaten Bandung akan terus berlanjut dan menjadi lebih maju menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan tekad yang kuat, Bupati Supriatna berharap agar Kabupaten Bandung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat. Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.
Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung