Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., menekankan bahwa apel pagi ASN bulan September 2024 memiliki peran strategis. Dengan Pilkada Serentak Nasional yang akan berlangsung pada 27 November 2024, semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung harus berperan aktif. Dengan demikian, mereka akan mendukung suksesnya pesta demokrasi ini.
Menurut Bupati Dadang, seluruh ASN perlu menyadari pentingnya Pilkada Serentak Nasional yang akan datang. Mereka perlu menunjukkan netralitas sambil terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari ASN sangat diperlukan untuk menjaga kualitas pelayanan publik selama proses Pilkada.
Di samping itu, Bupati Dadang juga memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh musim kemarau atau El Niño. Diperkirakan puncaknya terjadi pada September 2024. Oleh sebab itu, Bupati meminta segera dilakukan evaluasi anggaran serta persiapan lainnya. Dengan adanya langkah ini, diharapkan potensi kebakaran hutan dan rumah dapat dicegah. Selain itu, kesiapsiagaan terhadap ancaman ini harus menjadi prioritas utama.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna, juga menekankan pentingnya kesiapan tim penyelamatan dari Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung. Menurutnya, ketersediaan kendaraan operasional saat ini masih kurang, sehingga perlu segera ditangani.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung juga harus memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kerawanan pangan. Karena itu, pemerintah daerah perlu memprioritaskan ketersediaan pangan demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai pemimpin Kabupaten Bandung, Kang DS terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dia mengingatkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat harus selalu diperhatikan, sehingga kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari. Oleh sebab itu, pemerintah akan bekerja keras untuk memastikan pemenuhan kebutuhan tersebut.
Setelah apel pagi, ASN di lingkungan Pemkab Bandung mengikuti siraman rohani di Gedung Mohamad Toha, Soreang. Kegiatan ini, menurut Kang DS, bertujuan untuk mengubah pola pikir ASN. Dengan orientasi baru yang lebih berfokus pada pelayanan masyarakat, diharapkan ASN dapat menjalankan amanah dengan baik. Karena itulah, siraman rohani berbasis agama ini dianggap penting untuk memperkuat integritas ASN.
Melalui langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung berusaha memastikan peran aktif ASN dalam menjaga netralitas, meningkatkan pelayanan publik, serta mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau yang akan datang.
Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab Bandung