Bandung, Info Burinyay – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat mengadakan peluncuran Kartu Sakti (Satu Kartu Terintegrasi) di Aula Graha Pustaloka, Lantai 4, Jln. Kawaluyaan Indah 2 No. 4, Bandung. Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Kunjung Perpustakaan yang biasanya diperingati pada 14 September. Namun, rangkaian kegiatan dimulai sejak 2 September hingga 20 September 2024.
Dr. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting untuk transformasi perpustakaan. “Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan tahun ini juga merangkul Festival Literasi serta launching Kartu Sakti, kartu keanggotaan perpustakaan yang terintegrasi,” jelasnya.
Kartu Sakti: Inovasi Baru untuk Layanan Perpustakaan
Kartu Sakti adalah program baru yang dirancang oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Melalui kartu ini, masyarakat dapat menggunakan layanan perpustakaan di seluruh wilayah Jawa Barat. “Dengan Kartu Sakti, anggota perpustakaan dapat mengakses berbagai perpustakaan yang terintegrasi di provinsi ini,” ujar Dr. I Gusti Agung Kim. Inisiatif ini memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada, baik perpustakaan umum provinsi maupun kabupaten.
Festival Literasi dengan Berbagai Acara Edukatif
Festival Literasi tahun ini menyajikan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat. Selama 18 hari, pengunjung dapat menikmati bazar buku murah, pameran buku, bedah buku, dan gerakan wakaf buku. Selain itu, lomba-lomba seperti lomba mewarnai untuk anak-anak dan lomba bertutur juga akan diadakan. “Kami juga mengajak masyarakat, khususnya ASN di Jawa Barat, untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf buku,” lanjut Dr. I Gusti Agung Kim.
Penutup Rangkaian: Kampanye Literasi Arsip dan Musik (Klasik)
Acara penutup bertajuk Klasik (Kampanye Literasi Arsip dan Musik) akan digelar pada 19 September 2024. Tema yang diangkat adalah “Mengenang 100 Tahun A.A. Nafis,” seorang tokoh sejarah penting di Jawa Barat. Acara ini juga akan diisi dengan gelar wicara, festival band, dan lomba cipta puisi. “Acara ini menjadi kesempatan untuk memperkuat literasi sejarah dan budaya melalui arsip dan musik,” kata Dr. I Gusti Agung Kim.
Penghargaan untuk Kabupaten Purwakarta
Dalam kesempatan ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas keberhasilannya meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan. H. Asep Supriatna, S.IP., S.AN., M.M., Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta, mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini adalah hasil dari usaha kami yang terus berkelanjutan, seperti perpustakaan keliling yang setiap hari menjangkau masyarakat di sekolah-sekolah, desa, dan komunitas,” ujarnya.
Meningkatkan Minat Baca dan Partisipasi Masyarakat
Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan ini bertujuan menarik lebih banyak masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan serta memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan. “Kami berharap masyarakat aktif memanfaatkan perpustakaan digital, perpustakaan keliling, dan fasilitas lainnya yang ada di kabupaten dan kota,” tambah Dr. I Gusti Agung Kim.
Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi dan pengetahuan, yang mendukung kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, perpustakaan dapat terus menjadi tempat yang inklusif dan relevan dalam mendukung perkembangan literasi di provinsi ini.