Info Burinyay
Peristiwa

Studi Lapangan Ke BUMDes Niagara: Inspirasi Pengelolaan BUMDes dari Wangisagara

Kunjungan Studi Lapangan oleh Dinas PMK, Perangkat Kelurahan, dan Pengurus BUMDes Kabupaten Sleman, Yogyakarta ke BUMDes Niagara Wangisagara, Kabupaten Bandung, Kamis, 5 September 2024

Bandung, Info Burinyay Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMK) Kabupaten Sleman, beserta perangkat kelurahan dan pengurus BUMDes, mengadakan kunjungan studi lapangan ke BUMDes Niagara di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, di Gedung Budaya Desa Wangisagara, dengan tujuan memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan BUMDes yang telah mencapai kemajuan signifikan.

Kepala Dinas PMK Kabupaten Sleman, Samsul Bahri, S.IP., M.M., menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk belajar langsung dari praktik pengelolaan BUMDes Niagara. Samsul Bahri mengungkapkan, “Kami datang untuk menggali ilmu tentang pengelolaan BUMDes di Wangisagara. Harapannya, pengelola BUMDes di Kabupaten Sleman serta para kepala desa dapat menerapkan pembelajaran ini di wilayah kami,” ungkapnya.

Selain itu, Samsul menyoroti berbagai aspek penting, seperti pengelolaan usaha, komitmen pemerintah desa, dan manajemen yang diterapkan di BUMDes Niagara. Menurutnya, praktik-praktik ini layak diadopsi untuk memperkuat BUMDes di Sleman agar dapat berkembang seperti di Wangisagara. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes di Indonesia.

Di sisi lain, Hj. Neneng Santiani, Direktur Utama BUMDes Niagara, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyatakan, “Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan para kepala desa dari Kabupaten Sleman. Semoga apa yang kami sampaikan dapat menginspirasi dan meningkatkan semangat mereka dalam membangun desa masing-masing,” ujar Neneng.

Lebih lanjut, Camat Majalaya, H. Gugum Gumilar, S.STP., M.Si., yang turut hadir, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Desa Wangisagara dan BUMDes Niagara sebagai lokasi studi banding.

Gugum menambahkan, “Kunjungan ini dihadiri sekitar 150 peserta dari pemerintahan desa dan pengurus BUMDes di Sleman. Semoga kita bisa bertukar informasi mengenai cara mengoptimalkan peran BUMDes untuk masyarakat,” tambahnya.

Tidak ketinggalan, Kepala Desa Wangisagara, H. Enjang Gandi, yang didampingi Sekretaris Desa Wangisagara, Iis Nina, S.Ak., menyatakan kebanggaannya atas kunjungan ini. Ia berharap ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat bagi para peserta.

Enjang juga menyampaikan, “Kami senang bisa menerima tamu dari Kabupaten Sleman untuk studi tiru mengenai BUMDes. Sebanyak 144 peserta hadir dalam kegiatan ini, termasuk dari Dinas PMK Kabupaten Sleman,” ungkapnya.

Sekretaris Desa Wangisagara, Iis Nina, S.Ak., menambahkan rasa terima kasihnya kepada para peserta.

“Kami bersyukur bisa kembali berbagi ilmu dengan mereka. Harapannya, apa yang kami berikan dapat memberikan kesan yang baik dan mereka mampu mengembangkan lebih baik lagi di daerah masing-masing,” tambah Iis.

Secara keseluruhan, kunjungan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes di berbagai daerah. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, BUMDes di Indonesia diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Dinas PMK Kabupaten Sleman dan perangkat desa di wilayahnya diharapkan dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dari BUMDes Niagara. Oleh karena itu, kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang studi, tetapi juga awal kerjasama yang lebih erat antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bandung dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.