Cicalengka, Info Burinyay – Pada Jumat malam, 6 September 2024, Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., menghadiri pagelaran wayang golek di Alun-alun Kecamatan Cicalengka. Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke-79 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, acara ini juga bertujuan melestarikan budaya lokal. Pagelaran tersebut dipimpin oleh Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3 dan dinikmati oleh masyarakat setempat.
Dalam pidatonya, Bupati Dadang mengapresiasi sinergi antara jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat di Kecamatan Cicalengka.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bandung, saya sangat mengapresiasi kekompakan para kepala desa, Ketua MUI, Camat, Forkopimcam, Kapolsek, Danramil, dan warga Cicalengka,” ungkap Bupati Dadang.
Pencapaian Program Prioritas yang Signifikan
Bupati juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pencapaian program prioritas yang telah berjalan selama tiga tahun empat bulan masa kepemimpinannya. Salah satu program unggulan yang dibahas adalah insentif untuk guru ngaji. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengaji anak-anak TK, SD, dan SMP.
“Alhamdulillah, anggaran Rp109 miliar per tahun telah dialokasikan untuk program ini,” jelasnya. Sebelum program dimulai, hanya 15% siswa yang mampu membaca Al-Qur’an. Namun, setelah guru ngaji masuk ke sekolah-sekolah, jumlah tersebut meningkat menjadi 80%. Dampaknya sangat positif bagi generasi muda di Kabupaten Bandung.
Pinjaman Modal Bergulir Tanpa Bunga dan Jaminan
Selanjutnya, Bupati juga membahas program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Program ini diluncurkan untuk membantu masyarakat menghindari jeratan bank emok.
“Kami menyediakan anggaran Rp70 miliar yang disalurkan melalui Bank BPR Kerta Raharja dan Bank BJB,” ungkap Bupati. Dengan demikian, masyarakat memiliki akses modal yang lebih mudah.
Pinjaman yang diberikan dimulai dari Rp2 juta. Jika pembayaran lancar, peminjam bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp5 juta. “Mulai Januari 2025, plafon pinjaman akan kami tingkatkan hingga Rp10 juta untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung,” tambah Bupati.
Program Beasiswa Tibupati (Besti) untuk Mahasiswa Berprestasi
Selain program ekonomi, Bupati juga membahas keberhasilan program beasiswa Tibupati (Besti). Program ini ditujukan kepada anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Program ini sudah berjalan sejak tahun 2022, dengan 80 mahasiswa sebagai penerima beasiswa pada tahun pertama,” ujarnya. Jumlah penerima beasiswa terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, sebanyak 125 mahasiswa menerima beasiswa, dan tahun 2024, jumlahnya mencapai 250 mahasiswa.
Bupati juga menegaskan bahwa pada tahun 2025, anggaran akan ditingkatkan untuk memberikan beasiswa kepada 500 mahasiswa.
“Biaya kuliah mereka akan kami tanggung hingga selesai,” tegasnya. Oleh karena itu, program ini diharapkan membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
Sinergi dan Kolaborasi Sebagai Kunci Keberhasilan
Bupati Dadang juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program-program pembangunan.
“Tanpa dukungan masyarakat, visi kita untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih sejahtera dan berdaya saing tidak akan terwujud,” katanya. Oleh sebab itu, ia terus mendorong kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah.
Acara pagelaran wayang golek ini menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan antara pemerintah dan warga. Bupati berharap acara-acara kebudayaan semacam ini dapat terus dilestarikan. Dengan begitu, identitas budaya masyarakat Kabupaten Bandung akan tetap terjaga di tengah kemajuan daerah.
Kesimpulan
Pagelaran wayang golek di Alun-alun Cicalengka menjadi momen penting bagi Bupati Bandung untuk melaporkan pencapaian program prioritas. Program insentif guru ngaji, pinjaman modal bergulir, dan beasiswa Tibupati adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, diharapkan program-program ini terus berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.