Rancabali Info Burinyay – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Persatuan Putra Putri Perintis Kemerdekaan Indonesia (PKP3KI) Kabupaten Bandung menyelenggarakan seminar pendidikan politik bertema “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Kabupaten Bandung dalam Menghadapi Pilkada Tahun 2024“. Acara ini berlangsung di Dusun Strawberry, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Ketua DPC PKP3KI Kabupaten Bandung, Firmansyah Lesmana, S.Ip., membuka seminar dengan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam Pilkada 2024.
Ia menjelaskan, “Kami berkomitmen bahwa sukses pemilihan kepala daerah serentak ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau penyelenggara pemilu. Semua elemen bangsa, termasuk keluarga besar PKP3KI Kabupaten Bandung, harus turut berperan aktif. Dengan mengadakan pendidikan politik ini, kami bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan larangan dalam Pilkada 2024.”
Acara seminar ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Rangkaian acara meliputi presentasi dan diskusi dengan berbagai narasumber, termasuk Kabid Poldagri Kesbang Pol Kabupaten Bandung, Elang Nurmansyah, SH, M.Si.; penyelenggara pemilu Fendi Eko Mardiana, S.Sos.; serta akademisi terkemuka. Selain itu, sesi interaktif juga disediakan untuk meningkatkan keterlibatan peserta.
Elang Nurmansyah, , S.Hut., M.Ap.,mengapresiasi PKP3KI atas upayanya menyelenggarakan seminar ini. Ia menyatakan, “Kegiatan ini sangat penting menjelang Pilkada. PKP3KI memiliki peran kunci dalam mendukung pemerintah agar Pilkada berjalan lancar. Kita harus bersama-sama menjaga kondusivitas dan memantau pelaksanaan pilkada agar berlangsung aman dan damai.”
Fendi Eko Mardiana, S.Sos., dari KPU Kabupaten Bandung, membahas peran pendidikan pemilih dalam Pilkada. Ia mengatakan, “Edukasi pemilih sangat penting karena mempengaruhi legitimasi pemimpin yang terpilih. Partisipasi pemilih yang tinggi dan cerdas akan memperkuat demokrasi kita. Oleh karena itu, pendidikan politik seperti ini sangat diperlukan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa setiap pemilih memahami hak dan kewajibannya dengan baik.”
Selama sesi diskusi, peserta memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai isu terkait Pilkada. Diskusi ini memberikan ruang bagi peserta untuk mendapatkan jawaban langsung dari para ahli, memperdalam pemahaman mereka mengenai proses pemilihan.
Acara ini juga menyajikan berbagai materi edukatif tentang regulasi pemilihan, larangan-larangan yang harus diperhatikan, serta strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Materi-materi ini disusun untuk memberikan wawasan yang jelas kepada peserta tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam Pilkada mendatang.
Selain itu, seminar ini menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung proses Pilkada. Dengan adanya pendidikan politik yang komprehensif, PKP3KI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses demokrasi dan memastikan bahwa setiap suara dihitung.
Di akhir acara, Firmansyah Lesmana mengingatkan peserta akan tanggung jawab mereka dalam Pilkada. “Kami berharap semua peserta dapat menerapkan ilmu dan informasi yang didapat dalam seminar ini untuk mendukung suksesnya Pilkada Kabupaten Bandung. Dengan semangat dan komitmen bersama, kita dapat memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.”
Secara keseluruhan, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai Pilkada 2024. PKP3KI Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa dalam rangka mendukung proses demokrasi dan memastikan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan dan diskusi yang berlangsung, diharapkan masyarakat Kabupaten Bandung semakin siap menghadapi Pilkada dan berkontribusi pada keberhasilan pemilihan kepala daerah. PKP3KI akan terus berupaya untuk memberikan pendidikan politik yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.