Rancabali, Info Burinyay – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Bandung baru saja menggelar acara Silaturahmi Akbar dan Workshop bagi unsur keterwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Perempuan, yang dikenal sebagai Srikandi BPD, pada Sabtu (7/9/2024).
Acara ini diselenggarakan di salah satu tempat wisata di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa.
Workshop tersebut mengusung tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Unsur Keterwakilan BPD Perempuan dalam Membangun Desa.” Dengan demikian, acara ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif perempuan di berbagai kegiatan pembangunan desa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa, terutama melalui keterlibatan perempuan dalam BPD.
Apresiasi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, H. Tata Irawan, yang diwakili Kabid Pemdes DPMD Rizki Rinaldi, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara ini. Menurutnya, peran Srikandi BPD dalam pembangunan desa sangatlah krusial.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Abpednas Kabupaten Bandung dalam menggerakkan keterwakilan BPD Perempuan melalui kegiatan ini. Dengan adanya acara ini, saya berharap Srikandi BPD terus berperan aktif dalam pembangunan desa dan musyawarah desa, sehingga dapat meminimalisir masalah yang tidak diinginkan,” ujar Rizki. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam Pilkada yang akan datang.
Lebih lanjut, Rizki juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dalam Pilkada yang akan datang. Menurutnya, pemerintah desa, termasuk BPD, harus tetap menjaga netralitas dalam Pilkada Kabupaten Bandung dan Pilkada Jawa Barat.
“Kami di DPMD sudah membentuk tim netralitas. Oleh karena itu, saya berharap BPD dapat menjaga netralitas mereka dalam Pilkada mendatang,” tegasnya.
Komitmen Bersama untuk Membangun Desa
Ketua Abpednas Kabupaten Bandung, Firmansyah Lesmana, S.IP., menekankan pentingnya komitmen bersama antara BPD dan pemerintah desa dalam upaya membangun desa. Oleh karena itu, ia mengajak Srikandi BPD untuk berperan sebagai mitra strategis pemerintah desa, terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa.
“Kehadiran lebih dari 200 peserta dalam Silaturahmi Akbar ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk menjadikan BPD mitra strategis pemerintah desa. Selain itu, peran Srikandi BPD sangat penting untuk membangun desa dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusianya,” kata Firmansyah.
Ia berharap bahwa workshop ini dapat memberikan wawasan tambahan tentang regulasi desa serta meningkatkan kapasitas dan peran Srikandi BPD dalam pembangunan desa. “Dengan demikian, kami berharap Srikandi BPD Kabupaten Bandung dapat berperan aktif dalam membangun desa dan berkolaborasi dengan pemerintah desa,” tambahnya.
Dukungan dari Abpednas Provinsi Jawa Barat
Ketua Abpednas Provinsi Jawa Barat, Olih Solihin, S.H., juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan workshop ini. Dia menyatakan bahwa keterwakilan perempuan dalam BPD merupakan salah satu kekuatan dasar yang sangat penting untuk pembangunan desa.
“Workshop ini sangat luar biasa. Selain itu, keterwakilan perempuan dalam BPD adalah apresiasi yang tinggi. Oleh karena itu, terima kasih kepada DPC Kabupaten Bandung yang telah melaksanakan workshop ini. Pembangunan desa harus menjadi momentum untuk membangun sumber daya manusia, sehingga desa bersatu dan Indonesia menjadi lebih maju,” ujar Olih.
Ia juga menekankan pentingnya semangat dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan peran BPD. “Dengan semangat dan kebersamaan, kita harus tetap menjalankan tugas sesuai prosedur, dan bersama-sama membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” tambahnya.
Harapan Peserta untuk Masa Depan
Hj. Susi Lisnawati, S.Pd., salah satu peserta workshop dari BPD Pangalengan, mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Dia merasa sangat teredukasi oleh acara ini dan berharap keterwakilan perempuan di setiap desa semakin terwakili.
“Saya sangat berharap Apednas Kabupaten Bandung terus melaksanakan kegiatan seperti ini. Dengan adanya silaturahmi akbar ini, kami bisa mendapatkan edukasi untuk mengoptimalkan kinerja kami di desa masing-masing. Oleh karena itu, saya berharap edukasi ini semakin memperkuat peran perempuan di BPD desa,” ujar Hj. Susi Lisnawati.
Ia juga berharap bahwa ke depannya keterwakilan perempuan dalam BPD dapat meningkat dan semakin banyak kegiatan yang mendukung peningkatan kinerja BPD di desa. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa peran perempuan dalam pembangunan desa tidak hanya penting, tetapi juga sangat diperlukan.
Acara silaturahmi akbar ini juga dimeriahkan dengan perayaan ulang tahun Koordinator Srikandi BPD, Eulis Susilawati. Para anggota Srikandi BPD menyampaikan ucapan selamat dengan membawa kue ulang tahun, yang menambah semarak suasana acara.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen Abpednas Kabupaten Bandung dalam mendukung peran perempuan dalam pembangunan desa. Harapannya, kegiatan serupa akan terus berlanjut di masa mendatang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa di Kabupaten Bandung.