Bandung,Info Burinyay – Wisuda angkatan ke-3 Sekolah Pemuda DPD KNPI Jawa Barat berlangsung di Gedung DPD KNPI Jabar, Jln. Soekarno Hatta No. 623, Sukapura, Kec. Kiaracondong, Bandung. Acara ini dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, Drs. H. Asep Sukmana, M.Si. Perayaan ini menunjukkan kontribusi Sekolah Pemuda dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
Drs. H. Asep Sukmana, M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif KNPI Jawa Barat dalam menyelenggarakan program Sekolah Pemuda.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program ini adalah langkah baik dalam upaya meningkatkan indeks pendidikan di Jawa Barat. Kami juga menghargai KNPI Jawa Barat yang menginisiasi program ini,” ungkap Asep.
Asep menekankan pentingnya program ini dalam mendukung anak muda di Jawa Barat untuk terus mengejar pendidikan, terlepas dari kendala yang mungkin mereka hadapi.
“Melalui program ini, kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat akan semakin meningkat. Ini adalah salah satu upaya konkret untuk mencapainya,” tambahnya.
Ridwansyah Yusuf Achmad, Ketua DPD KNPI Jawa Barat, menjelaskan bahwa wisuda ini adalah bagian dari komitmen KNPI Jawa Barat untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat, tanpa memandang usia.
“Hari ini kami mewisuda angkatan ketiga dari Sekolah Pemuda KNPI. Lebih dari 150 peserta mengikuti wisuda ini. Mayoritas dari mereka berusia 20-30 tahun, namun ada juga yang sudah berusia di atas 40 tahun. Ini menunjukkan semangat teman-teman untuk terus menempuh pendidikan, tanpa memandang usia,” jelas Ridwansyah.
Ridwansyah berharap pendidikan selama 6-12 bulan di Sekolah Pemuda akan membawa manfaat nyata bagi para peserta.
“Kami berharap lapangan kerja lebih terbuka untuk mereka dan kesempatan untuk beraktivitas semakin luas. Ini bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang membuka peluang lebih besar untuk masa depan mereka,” tambahnya.
Program Sekolah Pemuda KNPI Jawa Barat, dipimpin oleh Imam Syafei, S.Pd.I., M.Pd., sebagai Kepala Sekolah, menarik minat anak muda yang ingin terus belajar dan berkembang. Program ini menawarkan pendidikan kesetaraan yang memungkinkan mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal, tetap bisa memperoleh ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja.
Lulu Risma, peserta wisuda asal Bojong Soang, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat mengikuti program ini. Lulu menekankan bahwa kesempatan untuk belajar tidak boleh disia-siakan, terutama bagi mereka yang merasa tertinggal dalam pendidikan formal.
“Pesan saya untuk teman-teman yang tidak bisa sekolah, jangan khawatir. Ada sekolah kesetaraan seperti yang saya ikuti. Terima kasih kepada Pak Imam Syafei, S.Pd.I., M.Pd., jajaran KNPI, dan rekan-rekan semua. Alhamdulillah, saya bisa ikut sekolah kesetaraan, jadi tidak perlu khawatir,” ujar Lulu dengan penuh semangat.
Wisuda angkatan ketiga ini menjadi momen penting bagi para peserta dan juga KNPI Jawa Barat. Program ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga simbol dari perjuangan dan dedikasi para peserta untuk terus belajar dan berkembang, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Ridwansyah Yusuf Achmad menyampaikan harapannya agar program Sekolah Pemuda ini dapat terus berjalan dan menjadi salah satu bukti nyata kontribusi KNPI Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat.
Dengan antusiasme yang tinggi, acara wisuda ini menjadi saksi dari semangat juang para peserta yang tidak mengenal batas usia. Ini juga menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, terlepas dari latar belakang atau usia mereka. Program Sekolah Pemuda ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat Jawa Barat, menciptakan generasi yang lebih baik, lebih kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.
Para peserta wisuda tampak sumringah dengan toga dan ijazah di tangan mereka. Ini adalah simbol dari pencapaian besar yang telah mereka raih, sekaligus menjadi awal dari perjalanan baru dalam kehidupan mereka. Dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait diharapkan terus mengalir untuk memastikan keberlanjutan program ini di masa yang akan datang.
Wisuda ini bukan hanya menjadi titik akhir dari proses belajar, tetapi juga menjadi titik awal bagi para peserta untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Jawa Barat, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Dengan semangat ini, KNPI Jawa Barat bersama Sekolah Pemuda siap melangkah lebih jauh, menjangkau lebih banyak anak muda, dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.