Kab. Bandung, Info Burinyay — Ratusan siswa SDN Pameungpeuk 03 di Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dengan antusias menyambut kedatangan Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., pada Minggu (8/9/2024).
Kunjungan ini bagian dari Program Genius (Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa Tahun 2024), yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Program ini juga menyasar siswa SDN Waas 02 dan SDN Palasari 03 di Kecamatan Pameungpeuk.
Program Genius bertujuan untuk memberikan edukasi dan pangan bergizi kepada pelajar SD, khususnya di wilayah dengan tingkat stunting yang tinggi. Pemkab Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) melanjutkan dan mengemas program ini untuk meningkatkan kesehatan siswa.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bandung didampingi oleh Kepala Dispakan, Ina Dewi Kania, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tata Irawan. Mereka bersama-sama meninjau pelaksanaan Program Genius, sekaligus melihat langsung manfaat yang dirasakan para siswa.
Bupati Dadang Supriatna menegaskan pentingnya Program Genius. “Program ini krusial untuk menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” kata Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Kang DS menambahkan bahwa program ini sejalan dengan inisiatif Pemkab Bandung lainnya. “Upaya ini merupakan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting sesuai instruksi Presiden. Kita harus terus bekerja untuk mengurangi angka stunting yang masih ada di angka 9 persen,” jelasnya.
Menurut Kang DS, sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting untuk mencapai kesuksesan program ini. Kepala desa, kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa perlu bekerja sama dalam menciptakan pola hidup sehat. “Pola hidup sehat dimulai dari rumah, dan pendidikan serta peran ibu sangat menentukan,” ungkap Kang DS.
Bupati Bandung juga mengajak semua pihak untuk memberikan motivasi kepada anak-anak. “Ucapan positif dari lingkungan akan memberikan energi tambahan dan meningkatkan keyakinan anak-anak dalam meraih masa depan yang lebih baik. Kerjasama antara guru, kepala sekolah, orang tua, kepala desa, dan puskesmas sangat penting untuk mendukung pola hidup sehat,” tegasnya.
Kang DS berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah melalui revitalisasi. “Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Kami akan melanjutkan Program Genius dan melakukan revitalisasi sarana pendidikan untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Kepala Dispakan, Ina Dewi Kania, menambahkan bahwa Program Genius merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas 2045. “Kabupaten Bandung terpilih untuk melaksanakan program ini berkat dukungan penuh dari Bupati Bandung,” jelasnya.
Sebanyak 185 siswa di SDN Pameungpeuk 03 menerima kudapan bergizi selama dua bulan, hingga 2 Oktober 2024. “Kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang andal dan siap menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045,” tambah Ina.
Ina juga menjelaskan bahwa Program Genius dilaksanakan di tiga kabupaten di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung. “Bantuan kudapan dari Badan Pangan Nasional diberikan tiga kali seminggu. Dengan dukungan Bapak Bupati, kami menyediakan kudapan pada hari Selasa dan Kamis, sehingga anak-anak mendapatkan kudapan selama lima hari berturut-turut,” paparnya.
Pada hari Sabtu, Pemkab Bandung bekerja sama dengan Kecamatan Pameungpeuk dan orang tua siswa untuk menyediakan kudapan dari rumah. Ina menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua di Kecamatan Pameungpeuk, setelah sebelumnya di Kecamatan Pacet yang melibatkan dua SD dengan sekitar 500 siswa.
Kabupaten Bandung kembali dipercaya untuk mengembangkan Program Genius karena kesuksesan sebelumnya. Program ini akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan dukungan dari Bupati Bandung. Fokus program ini adalah pada daerah dengan tingkat stunting tinggi, seperti Kecamatan Pacet dan Pameungpeuk.
Dengan Program Genius, Kabupaten Bandung berharap dapat terus menurunkan angka stunting dan mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.