Kertasari, Info Burinyay – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah. Sebagai tanggapan yang cepat dan penuh empati, SMP dan SMK Skye Digipreneur School, di bawah naungan Yayasan Skye Foundation, memberikan bantuan kepada warga terdampak di Kampung Cihawuk, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasati pada hari Senin, 23 September 2024.
H. Endang Diman, Pengawas Skye Foundation, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi siswa. Ia berkata, “Alhamdulillah, para siswa telah mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Cihawuk. Selain itu, kami berharap bantuan ini bermanfaat dan mendukung pemulihan mental masyarakat.” Ungkapan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam berkontribusi kepada masyarakat.
Di sisi lain, Muhammad Faizal Fikri dan Fawaz Kamil Ramdhani, perwakilan dari SMP Skye, mengungkapkan harapan mereka.
“Kami berharap donasi kami membantu warga yang terkena dampak gempa. Dengan demikian, kami berupaya memberikan dukungan kepada mereka dalam situasi sulit ini.” Melalui pernyataan ini, terlihat bahwa siswa merasa terlibat dalam upaya kemanusiaan.
Tidak hanya itu, Argya Kautsar Widyadhana dan Prama Raditya dari SMK Skye juga menambahkan, “Sumbangan kami semoga memberikan keberkahan bagi para korban.” Mereka menunjukkan rasa empati yang dalam terhadap kondisi yang dihadapi warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Desa Cihawuk mengalami dampak pada sekitar 700 jiwa. Di satu RT saja, tercatat sekitar 200 jiwa yang terdampak. Meskipun banyak lembaga hadir di wilayah Kertasari, sebagian besar bantuan terfokus di Cibeureum, sehingga banyak warga di Cihawuk yang masih memerlukan dukungan.
Lebih lanjut, Fahrurozi, Koordinator Lazis Al Hilal, menjelaskan tentang keberadaan dapur umum yang telah didirikan di lokasi terdampak.
“Kami berkunjung ke dapur umum untuk melayani kebutuhan pangan warga terdampak di Desa Cihawuk. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa semua warga mendapatkan akses makanan yang layak,” jelasnya.
Kehadiran dapur umum ini sangat penting, mengingat banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan sumber pangan.
Di tengah situasi ini, Saefuddin Zuhri, Koordinator Islam Selamatkan Negeri (ISN), mengapresiasi dukungan SMP dan SMK Skye.
Ia menyatakan, “Terima kasih kepada SMP dan SMK Skye Digipreneur School dari Bandung yang telah ikut membantu para penyintas gempa di Cihawuk. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama meringankan beban mereka.” Apresiasi ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam upaya penanganan bencana.
Selain itu, Saefuddin juga mengajak para dermawan untuk terus mendukung warga yang membutuhkan.
“Kami berharap para dermawan tidak melupakan saudara-saudara kita yang masih memerlukan bantuan, terutama di daerah yang belum terjamah oleh relawan lainnya,” tambahnya.
Dengan demikian, ajakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi.
Sementara itu, kondisi di lokasi terdampak masih memprihatinkan. Banyak pengungsi yang tidur di tenda karena trauma terhadap gempa susulan. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk saling mendukung dan memberikan bantuan kepada mereka yang masih berjuang.
Kehadiran SMP dan SMK Skye Digipreneur School di tengah masyarakat menunjukkan kepedulian sosial yang kuat. Mereka tidak hanya memberikan donasi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi siswa dan masyarakat lainnya. Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk berkontribusi dan merasakan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan.
Dengan semua upaya ini, diharapkan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata dan meringankan beban para korban gempa di Kabupaten Bandung. Melalui kerja sama antara sekolah, lembaga, dan masyarakat, semoga kita dapat segera melihat pemulihan dan kebangkitan kembali di wilayah yang terdampak.
Akhirnya, mari kita terus berdoa dan mendukung upaya pemulihan ini, serta berharap agar para korban gempa di Cihawuk mendapatkan kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkah mereka. Dengan harapan yang tinggi, kita semua bisa berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan saling membantu.