Rancaekek, Info Burinyay – Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, menjadi tuan rumah acara rechecking lima jenis lomba 10 Program Pokok PKK Gelari Pelangi tingkat Provinsi Jawa Barat pada 24 September 2024. Acara ini adalah bagian dari penilaian tahunan yang dilakukan oleh tim PKK Jawa Barat untuk memantau perkembangan desa-desa peserta.
Tim PKK mengunjungi Rumah Cerita dan Rumah Akar Ceria di Kampung Cihaur RT 01 RW 02. Kunjungan kedua dilakukan ke Posyandu Melati III serta beberapa pelaku UMKM di Kampung Babakan Reungas. Tempat-tempat ini mewakili upaya masyarakat Desa Sukamulya dalam mendukung program PKK dan Gelari Pelangi.
Ketua TP PKK Jawa Barat, Raden Roro Setia Amanda Setyaningsih, melalui Dra. Laksmi Purwanti M., Ketua Pokja 2 Jawa Barat, menyampaikan rasa bangganya. Desa Sukamulya telah bekerja keras mengikuti lima lomba dalam 10 Program Pokok PKK. Laksmi menilai pengurus PKK setempat terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meski menghadapi berbagai kendala.
Laksmi juga menekankan pentingnya kesinambungan dalam menjalankan program PKK. Program ini tidak hanya sebatas pembinaan rutin, tetapi juga harus mampu meningkatkan kapasitas kader dalam mengelola kegiatan sesuai kebijakan pemerintah setempat. Penggunaan media teknologi informasi untuk mendukung kegiatan secara digital juga dinilai penting.
Ketua TP PKK Desa Sukamulya, Euis Rahayu, S.P., memaparkan bahwa koperasi desa telah berkembang dengan baik. Pada 31 Agustus 2024, koperasi mencapai Rp131.355.000. RAT koperasi juga terlaksana dengan baik, di mana anggota koperasi menerima sisa hasil usaha, bingkisan hari raya, dan doorprize.
Euis juga melaporkan bahwa dana yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan (UP2K) PKK mencapai Rp22.965.000. Desa Sukamulya menjadi proyek percontohan dalam program Kampung Mandiri, yang bertujuan meningkatkan perekonomian melalui pemanfaatan potensi lokal.
Ketua Pokja 2 TP PKK Kabupaten Bandung, Vida Nurfarida, berterima kasih kepada tim TP-PKK Provinsi atas kunjungannya ke Desa Sukamulya. Salah satu proyek yang disorot adalah Kampung Mandiri, yang dikenal dengan produksi kerupuk lakar—kata dari bahasa Belanda leker, artinya enak. Vida berharap kunjungan ini akan membantu pengembangan Kampung Mandiri agar produknya bisa dipasarkan hingga tingkat internasional.
Ketua TP PKK Kecamatan Rancaekek, Hj. Nenden Siti Nurlela, S.Hi., M.M., menjelaskan bahwa peran PKK sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Kegiatan PKK tidak hanya terkait pengelolaan rumah tangga, tetapi mencakup banyak aspek kehidupan. Ia berharap kunjungan ini membuat masyarakat lebih memahami pentingnya peran PKK dalam membina dan meningkatkan kualitas hidup.
Kepala Desa Sukamulya, Deni Sugandi, berterima kasih kepada tim penilai dari Provinsi Jawa Barat. Ia juga mengapresiasi Ibu Hj. Emma Detty, pembina TP-PKK Kabupaten Bandung, yang telah membimbing para kader PKK Desa Sukamulya. Deni berharap Desa Sukamulya bisa terus maju dan memenangkan lomba tingkat provinsi ini.
Iceu Hikmahwati, S.Pd, perwakilan Lakar Pelangi Kabupaten Bandung, menambahkan bahwa rechecking ini memberikan dorongan bagi pengembangan program Gelari Pelangi, terutama di bidang UP2K dan literasi. Ia berharap setiap desa bisa mengikuti jejak Desa Sukamulya dalam mengembangkan program ini.
Andri Rahmat, Ketua RW 03 Desa Sukamulya, berharap ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah untuk mendukung UMKM di desa. Ia yakin Kabupaten Bandung dapat terus berkembang, terutama dalam pengembangan produk UMKM di desa-desa.
Dengan pelaksanaan rechecking ini, Desa Sukamulya diharapkan terus maju dan menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Bandung dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK demi kesejahteraan masyarakat.