Soreang, Info Burinyay – Rapat Paripurna dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung untuk masa jabatan 2024-2029 berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Komplek Pemda Soreang, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 26 September 2024. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rendra Yozar Dharma Putra, S.H., M.H.
Acep Ana, S.Ag., anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, menyampaikan ucapan selamat kepada Hj. Renie Rahayu Fauzi, S.H., yang telah resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung untuk periode 2024-2029. Dalam pernyataannya, Acep Ana menegaskan bahwa pelantikan ini memiliki makna penting, terutama karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, DPRD Kabupaten Bandung dipimpin oleh seorang perempuan.
“Ini adalah sejarah baru bagi DPRD Kabupaten Bandung, yang dipimpin oleh seorang perempuan. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa kesetaraan gender di Kabupaten Bandung semakin terlihat,” ungkap Acep Ana.
Lebih lanjut, ia berharap bahwa kepemimpinan Hj. Renie Rahayu Fauzi akan membawa perubahan signifikan, terutama dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dari perspektif perempuan.
Acep Ana juga menambahkan bahwa kepemimpinan Bu Hj. Renie diharapkan bisa membawa DPRD Kabupaten Bandung menjadi lembaga yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berdoa agar DPRD yang dipimpin oleh Bu Hj. Renie dapat benar-benar membawa kemaslahatan dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Acara pengucapan sumpah ini menjadi momen bersejarah, terutama dalam memperkuat peran perempuan dalam dunia politik lokal. Acep Ana berharap kepemimpinan perempuan di DPRD dapat menjadi tolak ukur yang baik bagi kemajuan Kabupaten Bandung di masa mendatang.
Dengan adanya pelantikan ini, Acep Ana mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh DPRD Kabupaten Bandung, di bawah kepemimpinan Hj. Renie Rahayu Fauzi. Menurutnya, sinergi antara legislatif dan masyarakat sangat penting dalam membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, serta anggota DPRD lainnya. Dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di DPRD Kabupaten Bandung terlihat jelas dari antusiasme yang ditunjukkan para peserta rapat.
Acep Ana menegaskan bahwa kehadiran perempuan dalam politik, khususnya di DPRD, tidak hanya membawa perspektif yang berbeda, tetapi juga membuka peluang baru dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan adil. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk memastikan kesuksesan kepemimpinan baru ini.
Dengan terpilihnya Hj. Renie Rahayu Fauzi sebagai Ketua DPRD, Acep Ana menilai bahwa langkah ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di Kabupaten Bandung.
“Ini bukan hanya kemenangan bagi Bu Hj. Renie, tapi juga kemenangan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Rapat Paripurna ini diakhiri dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan bagi kepemimpinan baru di DPRD Kabupaten Bandung selama lima tahun ke depan. Masyarakat Kabupaten Bandung diharapkan dapat merasakan dampak positif dari kepemimpinan yang baru ini, terutama dalam hal kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik.