Soreang, Info Burinyay – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bandung menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Ormas Islam Kabupaten Bandung, dengan tema “Mari tingkatkan sumber daya manusia yang berakhlakul karimah”. Selain memperingati Maulid Nabi, kegiatan ini juga mencakup Lomba Asmaul Husna, yang diikuti oleh berbagai organisasi wanita yang tergabung dalam GOW.
Ketua GOW Kabupaten Bandung, Emma Djubaedah, SE., MM., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh GOW.
“Kami sangat bersyukur dapat melaksanakan program ini sebagai bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Dia menambahkan bahwa 37 organisasi wanita hadir pada acara ini, dan 10 organisasi turut berpartisipasi dalam lomba Musabaqah Asmaul Husna.
Emma juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi, tetapi juga untuk mempererat silaturahim antar organisasi wanita.
“Dengan adanya acara ini, kami berharap hubungan antarorganisasi semakin kuat, sehingga setiap organisasi bisa saling berbagi pengalaman dan belajar bersama,” jelasnya.
Selain lomba, acara ini juga diisi dengan pameran produk UMKM serta tausiyah dari Ustad Ruslan Abdul Gani, M.Pd.
Lebih lanjut, Emma menyampaikan bahwa GOW berupaya menarik lebih banyak organisasi wanita untuk bergabung.
“Kami ingin organisasi yang belum tergabung dalam GOW tertarik untuk bergabung. Kami bertekad untuk tetap solid dan memajukan GOW agar semakin besar dan bermanfaat,” ungkapnya.
Acara ini diadakan di tengah masa transisi politik yang sedang berlangsung di Kabupaten Bandung, yaitu Pilkada dan Pilgub. Menurut Emma, meskipun setiap anggota GOW memiliki hak memilih pemimpin secara pribadi, organisasi harus bersikap netral.
“Sebagai organisasi, GOW tetap harus menjaga netralitas, namun setiap individu di dalamnya bebas menentukan pilihan yang terbaik,” ujarnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Dra. Hj. Asyah Hudaya, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pelaksanaan acara. Ia mengungkapkan bahwa peringatan Maulid Nabi kali ini diawali dengan ceramah dari Ustad D.J. serta dilanjutkan dengan Lomba Asmaul Husna.
“Lomba ini diikuti oleh sembilan peserta yang berasal dari berbagai organisasi wanita yang tergabung dalam GOW,” jelasnya.
Asyah juga berharap Bupati PJS Kabupaten Bandung dapat hadir dan memberikan arahan serta motivasi terkait sinergi antara GOW dan Pemda.
“Kami ingin agar GOW terus bersinergi dengan Pemda dan ikut mensukseskan program-program Pemda Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Dalam tausiyahnya, Ustad Ruslan Abdul Gani, M.Pd., mengangkat tiga hal penting yang terkait dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad adalah uswatun hasanah, rahmat bagi seluruh alam, serta penyempurna akhlak.
“Kita harus selalu ingat bahwa Nabi Muhammad adalah teladan terbaik bagi kita semua, dan peringatan Maulid Nabi ini menjadi pengingat untuk terus meneladani beliau,” ungkapnya.
Ustad Ruslan juga mengaitkan makna peringatan Maulid Nabi dengan kondisi Pilkada yang sedang berlangsung.
“Perbedaan pendapat dalam Pilkada sering kali terjadi, namun kita harus menyadari bahwa perbedaan itu adalah rahmat. Melalui peringatan Maulid Nabi, kita diajarkan untuk menghormati perbedaan dan menjaga persatuan,” ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Bandung lebih bijak dan damai dalam menghadapi proses Pilkada.
Setelah rangkaian acara selesai, GOW Kabupaten Bandung berharap peringatan ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi seluruh peserta untuk meningkatkan akhlakul karimah, tetapi juga memperkuat persaudaraan. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang Lomba Asmaul Husna dan doa bersama.