Kertasari, Info Burinyay – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bandung menggelar bhakti sosial di Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (11/10/2024).
Gempa bumi yang terjadi beberapa hari lalu merusak rumah dan fasilitas umum di daerah tersebut. Kegiatan ini bertujuan membantu warga yang terdampak bencana dengan memberikan dukungan langsung.
Kepala ATR/BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman, bersama tim hadir untuk menyerahkan bantuan. Mereka memberikan perlengkapan tidur, seperti selimut dan matras, serta kebutuhan dasar lainnya kepada warga. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan parah pada rumah mereka.
“Solidaritas dan kepedulian sangat penting dalam situasi seperti ini,” kata Iim saat menyerahkan bantuan kepada warga. Ia mengajak semua pihak untuk selalu siap membantu ketika ada yang membutuhkan, terutama saat bencana melanda.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi, baik secara materi maupun moril. Ia menegaskan bahwa pakaian sekecil apa pun sangat berarti bagi para korban bencana. Dengan bantuan ini, diharapkan proses pemulihan warga yang terdampak gempa dapat berjalan lebih cepat.
Dalam kesempatan ini, Iim Rohiman, yang baru bertugas kurang dari dua bulan di Kabupaten Bandung, juga berdialog langsung dengan warga. Ia mendengarkan keluhan dan kebutuhan mereka, serta memberikan semangat agar tetap kuat menghadapi masa sulit. Interaksi ini menjadi ajang penting untuk memahami lebih dalam kondisi di lapangan.
Masyarakat sekitar juga ikut bergerak membantu pemulihan di Desa Cihawuk. Gotong royong dari warga dan dukungan berbagai pihak mempercepat proses pemulihan. Hal ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan saling peduli masih sangat kuat di tengah masyarakat kita.
Di akhir kegiatan, saya mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa depan. Ia berharap agar masyarakat dan semua pihak terus bekerja sama meningkatkan solidaritas dan kesiapan menghadapi bencana.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kita bisa menghadapi semua tantangan jika bersatu,” ujarnya.
Kegiatan bhakti sosial ini menunjukkan komitmen ATR/BPN Kabupaten Bandung dalam mendukung warga terdampak bencana. Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga mengambil peran kemanusiaan yang lebih luas. Dengan aksi ini, ATR/BPN Kabupaten Bandung berhasil menampilkan sisi empati dan perhatian masyarakat terhadap.
Semangat solidaritas dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya muncul saat terjadi bencana, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Bagi warga Desa Cihawuk, bantuan ini menjadi titik awal penting dalam upaya pemulihan. Untuk semua pihak yang terlibat, ini adalah bukti bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi setiap kesulitan. **(ayi p)**