Pemkab Bandung Raih Peringkat Ketujuh GM-DTGI Award 2024

Soreang, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah terbaik ketujuh dalam kategori kabupaten pada ajang Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Award 2024. Acara bergengsi ini berlangsung di Auditorium Magister Manajemen Sukadji Ranuwihardjo UGM, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 11 Oktober 2024. Lebih dari itu, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menyerahkan penghargaan tersebut kepada perwakilan Pemkab Bandung yang diwakili oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, Nezar Patria menekankan bahwa transformasi digital memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa platform digital dapat membantu mencapai layanan yang lebih efisien dan optimal.

“Transformasi digital harus mengubah cara kita bekerja melalui layanan digital. Kuncinya terletak pada manusia dan teknologi, sehingga diperlukan perubahan pola pikir serta peningkatan kemampuan agar layanan digital bisa berjalan optimal,” ujar Nezar. Hal ini dengan jelas menunjukkan pentingnya peran sumber daya manusia dalam proses transformasi tersebut.

Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) berfungsi sebagai alat pengukur tingkat kesiapan dan pelaksanaan tata kelola transformasi digital di lingkungan pemerintah daerah. Indeks ini dikembangkan oleh Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Oleh karena itu, GM-DTGI menjadi tolak ukur bagi pemerintah daerah dalam memancarkan kinerja digital mereka.

Prof Syaiful Ali, Ketua Peneliti GM-DTGI, menjelaskan bahwa GM-DTGI bertujuan untuk membantu pemerintah daerah mengoptimalkan investasi teknologi informasi (TI). “Kami menggunakan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada aspek manusia, proses bisnis, dan organisasi,” jelasnya. Lebih lanjut, Syaiful juga mendorong pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam program ini demi mencapai tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Pjs. Bupati Bandung, Dikky Achmad Sidik, melalui Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, apresiasi ini membuktikan bahwa transformasi digital di Kabupaten Bandung sudah berada di jalur yang tepat. Upaya tersebut tidak hanya diakui oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh institusi pendidikan tinggi seperti UGM.

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk bekerja lebih keras. Kami berkomitmen untuk membangun budaya kerja yang lebih efektif dan efisien dalam melayani masyarakat,” ungkap Yosep Nugraha. Oleh karena itu, Pemkab Bandung berencana terus meningkatkan penerapan teknologi digital di berbagai sektor pemerintahan.

Saat ini, Pemkab Bandung fokus pada pengembangan layanan publik yang berbasis digital. Mereka percaya bahwa perubahan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal akses dan kualitas layanan. Selain itu, Pemkab Bandung berupaya mempercepat transformasi digital agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Menurut Yosep, evaluasi dan penyesuaian akan terus dilakukan agar penerapan teknologi sesuai dengan kebutuhan warga. “Kami selalu siap untuk inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tambahnya. Dengan demikian, harapan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah semakin besar.

Pemkab Bandung optimis inovasi digital akan membawa perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan institusi akademik, diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital yang ada. Oleh karena itu, kolaborasi ini akan menjadi kunci bagi Kabupaten Bandung untuk menjadi daerah yang unggul dalam layanan publik berbasis teknologi.

Melalui penghargaan GM-DTGI, Pemkab Bandung tidak hanya memperoleh pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi. Transformasi digital yang mereka lakukan diharapkan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan layanan publik yang efisien dan transparan.

Dengan komitmen yang kuat, Pemkab Bandung terus bergerak menuju masa depan digital yang lebih cerah. Mereka yakin bahwa melalui langkah-langkah strategi, Kabupaten Bandung akan semakin maju dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas tinggi. Pada akhirnya, upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap