Info Pilkada

Dedi Mulyadi Paparkan Program Strategis untuk Jawa Barat di Acara Bintek Anggota DPRD Partai Golkar Se-Jawa Barat.

Bandung, Info Burinyay – Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara langsung memaparkan program unggulannya pada acara Bimbingan Teknis (Bintek) Anggota DPRD Partai Golkar Se-Jawa Barat.

Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta, Jl. RE Martadinata, Kota Bandung, pada 22-23 Oktober 2024, dengan tujuan memberikan arahan kepada anggota DPRD.

Dedi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan dasar akan menjadi fokus utamanya. Dia berkomitmen membangun akses jalan yang menjangkau seluruh pelosok desa. Menurutnya, konektivitas yang baik akan memperkuat ekonomi pedesaan dan mengurangi ketimpangan antarwilayah.

“Kami ingin memastikan semua desa terhubung dengan baik, karena ini akan meningkatkan distribusi barang dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah,” tegas Dedi.

Dalam hal kesejahteraan masyarakat, Dedi menawarkan program perbaikan rumah bagi warga miskin. Setiap rumah layak huni akan dibangun dengan alokasi anggaran minimal Rp 100 juta per unit.

“Kami akan memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di rumah tidak layak. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Dedi juga menekankan pentingnya akses air bersih bagi setiap desa, terutama di daerah terpencil. Dia berencana membangun jaringan air bersih yang bisa diakses dengan mudah oleh semua warga desa. “Air bersih adalah hak dasar setiap orang. Kami akan pastikan setiap rumah mendapatkan akses ini,” jelas Dedi dengan penuh semangat.

Di sektor pendidikan, Dedi mengusulkan larangan penggunaan ponsel oleh siswa SD agar mereka lebih fokus belajar. Dia juga menegaskan pentingnya asupan gizi yang baik untuk anak-anak sebagai investasi jangka panjang bagi provinsi ini.

“Tidak ada anak yang boleh ketinggalan dalam hal pendidikan. Kami akan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup dan pendidikan yang layak,” tegasnya.

Selain itu, Dedi akan memperkenalkan kurikulum SMA Taruna di beberapa sekolah pedesaan guna meningkatkan keterampilan dan kedisiplinan siswa.

“Kami ingin menciptakan generasi yang disiplin dan kompetitif. Kurikulum SMA Taruna akan membantu mereka mencapai potensi terbaik,” ujarnya.

Dalam hal kesehatan, Dedi mengusulkan penyediaan ambulans di setiap desa dan dokter yang siap melayani langsung di rumah warga.

“Setiap desa harus memiliki ambulans, dan dokter harus hadir langsung ke rumah warga di desa-desa terpencil,” tambahnya, menegaskan perlunya layanan kesehatan yang mudah diakses.

Dedi juga berencana menghadirkan layanan administrasi terintegrasi seperti KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen lainnya hingga ke tingkat desa.

“Kami ingin layanan pemerintahan lebih dekat dengan warga. Semua proses administrasi harus dapat diakses dengan mudah, tanpa harus menempuh perjalanan jauh,” tegasnya.

Untuk mendorong pemberdayaan kaum miskin, Dedi merancang program pendidikan bagi mereka yang berpotensi menjadi insinyur. Targetnya adalah menciptakan 10.000 insinyur dari kalangan kurang mampu di Jawa Barat.

“Kami akan membuka akses politik dan pendidikan bagi kaum miskin yang cerdas. Mereka akan menjadi kekuatan baru dalam pembangunan Jawa Barat,” jelas Dedi.

Selain itu, Dedi menggarisbawahi pentingnya mengurangi kesenjangan antara Jawa Barat bagian utara dan selatan. Dia berkomitmen mempersempit perbedaan ini dengan pemerataan pembangunan.

“Jawa Barat harus tumbuh seimbang. Kami ingin seluruh masyarakat bangga menjadi warga Jawa Barat yang maju,” katanya dengan optimisme.

Dalam pidatonya, Dedi juga mengedepankan filosofi Sunda sebagai landasan pembangunan Jawa Barat.

Konsep “bro di juru bro dipanto ngalayah ditengah Imah” yang menekankan kecukupan sandang pangan, menurut Dedi, akan menjadi panduan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan makmur. “Filosofi Sunda sangat relevan untuk membangun Jawa Barat yang sejahtera,” tambahnya.

Dengan program-program strategis ini, Dedi Mulyadi berharap dapat membawa perubahan positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat. Dia menutup presentasinya dengan keyakinan bahwa program yang dia sampaikan akan diwujudkan dengan baik dan membawa kemajuan bagi provinsi ini.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment
Share
Published by
Den Jaya Lalana

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

55 menit ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

1 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

24 jam ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.