Soreang, Info Burinyay – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Pemda Soreang. Rapat ini bertujuan untuk membahas agenda penting terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 serta beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Dalam rapat tersebut, Bupati Bandung memberikan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD. Pertama-tama, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, S.H., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran rapat.
Ia menekankan, “Hari ini, kami melaksanakan rapat paripurna yang sangat penting untuk membahas beberapa Raperda. Kerja sama kami sebagai anggota DPRD menunjukkan komitmen dalam menjalankan tugas dengan baik.”
Selanjutnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD, H. Asep Ikhsan, SE., S.Pd., M.M., mengungkapkan harapannya untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai daerah yang lebih baik. Ia mengajak semua pemangku kepentingan untuk saling mendukung.
“Kami percaya bahwa semua stakeholder, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi, harus bersinergi. Dengan demikian, kita dapat membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, H. Asep menekankan pentingnya peraturan yang mendukung sektor pertanian dan perikanan. Ia menyatakan, “Kami ingin agar sektor-sektor ini menjadi sumber ekonomi yang dapat diandalkan. Selain itu, peraturan yang mengatur usaha di bidang ini harus diperkuat agar para pelaku usaha dapat beroperasi dengan baik.”
Kemudian, rapat juga membahas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mendalami beberapa Raperda dan Rancangan APBD 2025. Hj. Renie berharap Pansus dapat bekerja secara efektif.
“Pembentukan Pansus ini bertujuan agar kami dapat membahas setiap detail Raperda dengan lebih baik,” katanya. Dengan demikian, ia optimis bahwa setiap kebijakan akan lebih mempertimbangkan kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, Hj. Renie menegaskan bahwa sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bandung sangat penting untuk keberhasilan setiap kebijakan.
“Kami perlu memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Dalam rapat ini, anggota DPRD juga menyampaikan pendapat mengenai Rancangan APBD 2025. Mereka sepakat bahwa anggaran harus mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Hj. Renie berharap, “Anggaran tersebut tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” Dengan kata lain, penting untuk memastikan bahwa setiap aspek dalam APBD berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat.
Selanjutnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat, H. Asep Ikhsan, menekankan pentingnya komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Bandung.
“Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, saya yakin Kabupaten Bandung dapat tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak semua anggota DPRD untuk aktif memberikan masukan demi kepentingan masyarakat.
Sebagai kesimpulan, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung telah membahas berbagai isu penting terkait Rancangan APBD 2025 dan beberapa Raperda. Melalui dialog yang terbuka, anggota DPRD berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam mewujudkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Hj. Renie menutup rapat dengan harapan bahwa setiap langkah yang diambil akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Bandung.
Dengan demikian, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bandung menunjukkan komitmen mereka untuk terus bekerja sama demi kesejahteraan rakyat. Melalui dialog dan kolaborasi yang solid, mereka bertekad untuk membawa Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik.