Rancabali, Infoburinyay – Pemerintah Kecamatan Rancabali bersama warga Kampung Rancasuni menggelar aksi Jumat Bersih (Jumsih) pada Jumat, 25 Oktober 2024, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini bertempat di RW 07 dan RW 08, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Aksi ini tidak hanya melibatkan pembersihan sungai, tetapi juga penanaman pohon alpukat dan penebaran benih ikan, demi menciptakan ekosistem yang seimbang serta meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kelestarian alam.
Aksi Jumat Bersih kali ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari staf Kecamatan Rancabali, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), personel Linmas Kecamatan, serta warga Kampung Rancasuni.
Dengan dipimpin langsung oleh Camat Rancabali, H. Kan Kan Taufik Barnawan, S.Ip., kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi yang memperlihatkan komitmen bersama untuk menjaga alam sekitar. Camat Rancabali berharap aksi ini bisa menjadi titik awal bagi terwujudnya lingkungan bersih dan asri di Kampung Rancasuni.
Dalam arahannya, Camat H. Kan Kan Taufik menjelaskan bahwa kegiatan Jumsih ini merupakan tindak lanjut dari program “Karasa” yang telah dijalankan. Ia menyebut Kampung Rancasuni sebagai perkampungan yang unik karena terletak langsung menghadap sungai. Menurutnya, kondisi ini menjadi peluang besar untuk menjadikan sungai sebagai daya tarik wisata baru di daerah tersebut.
“Kami ingin memastikan lingkungan ini tetap terjaga kebersihannya. Dengan sungai yang bersih dan kampung yang tertata rapi, kita bisa menjadikannya sebuah destinasi wisata yang menarik,” ungkap H. Kan Kan dengan optimis.
Tidak hanya sebatas bersih-bersih, peserta kegiatan juga melakukan penanaman pohon alpukat di sekitar halaman masjid Kampung Rancasuni. Menurut H. Kan Kan, penanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam jangka panjang, baik dari segi ekologi maupun ekonomi.
“Dengan menanam pohon alpukat, kami berharap hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama untuk kepentingan masjid. Kami juga menilai pohon ini cocok karena mampu bertahan di iklim setempat dan hasil buahnya bisa bernilai ekonomis,” jelas H. Kan Kan.
Kegiatan Jumsih kali ini juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang turut berpartisipasi melalui program kolaboratif dalam pengelolaan lingkungan. Pasukan B3S DLH, pegawai kecamatan, dan Linmas Kecamatan Rancabali bekerja sama memungut sampah plastik yang berserakan di sekitar sungai, memotong rumput liar, serta membersihkan ranting dan bambu yang dapat menghalangi aliran air. Para peserta juga menebar benih ikan ke sungai sebagai langkah untuk meningkatkan keseimbangan ekosistem di kawasan tersebut.
Cepi Sumardi, Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Rancabali, menyatakan apresiasinya terhadap semangat warga dalam mengikuti kegiatan Jumat Bersih. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan sekitar 20 personel dari kecamatan, BBWS, serta Linmas, yang berbaur bersama warga untuk menjaga kebersihan sungai.
“Alhamdulillah, warga sangat antusias dalam melaksanakan Jumat Bersih. Kami sangat terbantu dengan dukungan dari berbagai pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar,” ungkap Cepi Sumardi.
Sementara itu, Ketua RW 08 Kampung Rancasuni, Asep KS, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan dari pemerintah kecamatan. Ia melihat gotong-royong ini sebagai bentuk kepedulian yang dapat terus ditumbuhkan di masyarakat.
“Kami sangat senang karena warga bersama pihak kecamatan bekerja sama untuk membersihkan sungai dan lingkungan sekitar. Dengan adanya aksi ini, kami semakin termotivasi untuk terus menjaga lingkungan,” kata Asep KS.
Tidak hanya Ketua RW 08, Ketua RW 07, Wawan, juga mengungkapkan harapan agar pohon alpukat yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Ia berharap tanaman ini nantinya bisa memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
“Penanaman pohon ini semoga bisa menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi masa depan kampung kami,” ujar Wawan.
Camat H. Kan Kan Taufik juga terinspirasi dari keberhasilan Kampung Stamplat yang telah berhasil menjaga kebersihan sungainya dan kini menjadi salah satu tempat favorit untuk kegiatan camping. Melalui aksi Jumat Bersih ini, H. Kan Kan berharap Kampung Rancasuni dapat mengikuti jejak Kampung Stamplat dalam menciptakan kawasan wisata alam yang bersih dan terjaga.
“Kami ingin menjadikan Kampung Rancasuni ini seperti Kampung Stamplat. Jika kita bisa menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya, saya yakin tempat ini bisa menjadi daya tarik wisata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap H. Kan Kan.
Lebih lanjut, H. Kan Kan menekankan pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Ia percaya bahwa ketika manusia merawat alam dengan baik, alam pun akan memberikan manfaat besar bagi kehidupan.
“Kita harus yakin bahwa merawat lingkungan bukan hanya untuk kebaikan kita, tetapi juga bagi generasi masa depan. Saat kita bisa menjaga alam dengan baik, alam pun akan menjaga kita,” tegasnya.
Aksi Jumat Bersih ini tidak hanya berfokus pada kebersihan sungai dan penghijauan, tetapi juga mengandung pesan moral yang kuat untuk terus memperkuat kebersamaan dalam menjaga alam. Dengan partisipasi berbagai pihak, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat di kalangan masyarakat Kampung Rancasuni.
Pemerintah Kecamatan Rancabali berharap aksi Jumat Bersih ini dapat mendorong warga untuk tetap berkomitmen menjaga lingkungan di sekitar mereka. Dengan demikian, Kampung Rancasuni akan menjadi contoh nyata bagaimana kesadaran lingkungan dapat menciptakan kawasan yang bersih, indah, dan potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik.