Kab. Bandung, Info Burinyay – Pemerintahan Desa se-Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengadakan kegiatan studi lapangan ke BUMDES Niagara di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengelolaan BUM Desa.
Kurnia Lismana, Camat Parungkuda, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Wangisagara, Direktur BUMDES, dan PPD atas sambutan hangat dalam kegiatan studi tiru ini.
Dia menekankan, “Kedatangan kami bukan hanya untuk melihat, tetapi juga untuk belajar dari kesuksesan BUMDES Niagara. Kami terkesan dengan hasil yang dicapai, termasuk omset yang mencapai 22 miliar dan PADS sebesar 3 miliar. Ini membuktikan potensi desa yang luar biasa.”
Dengan harapan BUMDES di Kabupaten Sukabumi dapat menggeliat kembali, Kurnia mengajak semua desa untuk tidak hanya bergantung pada dana desa.
“Kami ingin mengembangkan potensi daerah sesuai dengan karakteristik masing-masing desa. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain,” tambahnya.
Abi Abdul Azis, Ketua ABPEDNAS Kecamatan Parungkuda, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas BPD serta menggali potensi pengembangan BUM Desa.
Ia mengatakan, “Kami berharap BUM Desa bisa menjadi penopang keuangan pemerintah desa. Kami menyadari bahwa tidak mudah mencapai tujuan ini, namun dengan semangat dan regulasi yang tepat, kami yakin ini dapat terwujud.”
Sebagai tambahan, Abi juga menekankan pentingnya peran BPD dalam keberlanjutan pemerintahan desa.
“Kami ingin kegiatan ini membangkitkan semangat dan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Terakhir, dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Wangisagara dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
H. Enjang Gandi, Kepala Desa Wangisagara, merasa bersyukur atas kedatangan tamu dari Kecamatan Parungkuda.
“Kami senang menerima 95 orang tamu dari Sukabumi. Kami sudah menyampaikan potensi yang ada di desa kami. Dengan harapan, informasi ini bermanfaat bagi pengembangan BUM Desa di Kecamatan Parungkuda,” ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Neneng Santiani, Direktur BUMDES Niagara, menyampaikan kebahagiaannya.
“Kami senang berbagi pengalaman dengan pemerintah desa dan BPD dari Kecamatan Parungkuda. Mudah-mudahan, kolaborasi antara BPD, pemerintah desa, dan pengurus BUMDES dapat terus berlanjut untuk kemajuan desa,” jelasnya.
Iis Nina S.Ak., M.M. Inov., Sekdes Wangisagara, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa se-Kecamatan Parungkuda yang kembali berkunjung untuk berbagi ilmu. Pengetahuan yang diperoleh semoga dapat digunakan untuk mengembangkan BUMDES di desa mereka,” tambahnya.
Kegiatan studi lapangan ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua desa di Kecamatan Parungkuda. Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kapasitas, pemerintah desa dan BPD akan mampu memaksimalkan potensi masing-masing desa. Akhirnya, semua pihak berharap untuk mewujudkan desa yang lebih mandiri dan sejahtera.