Bandung, Info Burinyay – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, SE, melakukan temu dan sapa dengan para pedagang Pasar Baru di Kota Bandung, pada Senin, 4 November 2024. Pertemuan ini berlangsung mulai pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh pedagang serta masyarakat yang antusias ingin bertemu langsung dengan Erwan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi mereka, memahami masalah yang dihadapi, dan mengeksplorasi potensi sektor perdagangan serta UMKM di Kota Bandung.
Erwan mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan masukan langsung dari para pedagang terkait kendala dan kebutuhan mereka sehari-hari. Ia juga memaparkan rencana untuk memperjuangkan kebijakan yang pro-pedagang dan mendukung UMKM agar mampu bersaing dalam pasar yang kian kompetitif.
“Saya memahami pentingnya peran pedagang pasar dalam ekonomi kita. Mereka merupakan pilar ekonomi daerah yang memiliki kontribusi besar. Saya ingin mendengar langsung permasalahan yang mereka hadapi dan harapan mereka kepada pemerintah,” kata Erwan di hadapan para pedagang.
Dalam pertemuan ini, para pedagang menyampaikan keluhan tentang tingginya biaya sewa kios, persaingan dengan pusat dunia modern, dan minimnya dukungan pemerintah daerah dalam promosi serta pelatihan. Menangapi hal itu, Erwan berjanji akan menerima berbagai masukan tersebut. Ia berkomitmen untuk memastikan agar kebutuhan pedagang mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Erwan juga memperkenalkan beberapa program yang akan diusungnya jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat. Ia berkomitmen menyederhanakan perizinan usaha kecil, menyediakan akses modal terjangkau, dan pelatihan mengembangkan keterampilan bagi pedagang dan pelaku usaha kecil. Menurut Erwan, kemajuan sektor UMKM merupakan prioritas utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Erwan juga mengajak para pedagang untuk beradaptasi dengan teknologi digital sebagai upaya menghadapi persaingan dengan pusat dunia modern. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi solusi bagi para pedagang untuk meningkatkan daya saing.
“Era digital membuka peluang baru. Kita perlu memanfaatkannya agar usaha kecil seperti di Pasar Baru bisa tetap tumbuh dan bersaing. Pemerintah harus mendukung para pedagang dalam proses adaptasi ini, baik melalui pelatihan digital maupun infrastruktur,” lanjut Erwan.
Para pedagang menyambut baik inisiasi ini, terbukti dari banyaknya peserta yang aktif menyampaikan pandangan mereka. Ibu Siti, salah satu pedagang kain, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan berdialog langsung dengan Erwan. “Kami merasa didengarkan dan diperhatikan. Semoga Bapak Erwan bisa terus memperjuangkan nasib kami,” ujarnya.
Menutup acara, Erwan Setiawan menegaskan bahwa dukungannya terhadap sektor perdagangan dan UMKM akan selalu menjadi prioritas. Ia juga berjanji untuk terus mengadakan kunjungan serupa ke pasar-pasar lainnya di Jawa Barat, guna mendengarkan aspirasi serta memastikan bahwa pedagang tradisional tidak terabaikan. Erwan berharap pendekatan ini membantu memahami lebih banyak permasalahan masyarakat dan menciptakan kebijakan yang sesuai kebutuhan lapangan.
Temu dan sapa di Pasar Baru ini mencerminkan komitmen Erwan Setiawan untuk mendengarkan suara rakyat, khususnya pedagang kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dengan semangat yang tinggi, Erwan berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan sektor UMKM dan perdagangan tradisional di Jawa Barat.
Melalui acara ini, Erwan berhasil menunjukkan kepeduliannya terhadap pedagang pasar tradisional. Ia berharap langkah ini awal menjadi bagi perbaikan kondisi dan peningkatan daya saing pedagang kecil di Jawa Barat.