Info Burinyay
Parlementer

Faisal Radi Sukmana Tampung Aspirasi Warga Desa Sukamulya di Hari Terakhir Masa Sidang I Tahun 2024

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana, Tampung Aspirasi Warga Desa Sukamulya di Hari Terakhir Masa Sidang I Tahun 2024, Minggu 17 November 2024

Rancaekek, Info BurinyayKetua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana, mengakhiri Masa Sidang I Tahun 2024 dengan mengadakan reses bersama warga Desa Sukamulya. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Depok, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Minggu (17/11).

Dalam pertemuan ini, Faisal menekankan pentingnya momen untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat. “Hari ini adalah hari terakhir Reses Masa Sidang I Tahun 2024. Kami bertemu dengan warga Desa Sukamulya untuk menerima dan memahami aspirasi mereka,” kata Faisal.

Selama pertemuan, warga menyampaikan tiga kebutuhan utama. Pertama, mereka mengusulkan pengembangan sektor UMKM untuk meningkatkan ekonomi desa. Kedua, warga meminta dukungan bagi sektor pertanian yang menjadi ikon Desa Sukamulya. Ketiga, mereka berharap adanya perbaikan infrastruktur, terutama jalan gang dan jalan kabupaten yang kondisinya sudah rusak.

Faisal menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan tersebut. “Kami akan membawa usulan ini ke dinas terkait agar menjadi prioritas. Kami berharap semuanya dapat terealisasi dalam program anggaran 2026,” ujarnya dengan optimis.

Aan Andriana, tokoh masyarakat RW 6 Desa Sukamulya, mengungkapkan rasa terima kasih atas realisasi beberapa aspirasi warga. Ia menyebut perbaikan jalan gang di tiga RT di wilayahnya sebagai salah satu bukti nyata perhatian Faisal terhadap warga.

“Alhamdulillah, jalan gang di tiga RT di RW 6 sudah diperbaiki. Kami berharap aspirasi lainnya, seperti pelatihan UMKM, bantuan permodalan, dan pengembangan kelompok tani, bisa segera diwujudkan,” ungkap Aan.

Kaum muda juga turut menyuarakan kebutuhan mereka. Yusup Maulana, salah seorang pemuda Desa Sukamulya, menyoroti pentingnya program pendidikan. Ia berharap program kuliah gratis yang pernah berjalan dapat kembali dilaksanakan.

“Adik saya baru lulus sekolah dan ingin melanjutkan kuliah. Program kuliah gratis sangat membantu, tidak hanya bagi keluarga kami, tetapi juga bagi masyarakat luas,” kata Yusup dengan penuh harapan.

Sektor pertanian Desa Sukamulya mendapat perhatian khusus dalam diskusi ini. Sebagai desa agraris, Sukamulya memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra pertanian unggulan di Kabupaten Bandung. Warga meminta dukungan berupa pelatihan teknis, bantuan alat pertanian, dan akses pasar yang lebih luas.

“Pertanian adalah kekuatan utama Desa Sukamulya. Dengan dukungan yang tepat, kami yakin sektor ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu petani setempat.

Melalui reses ini, Faisal menekankan pentingnya memperjuangkan aspirasi rakyat. Ia menyatakan bahwa aspirasi yang disampaikan warga akan menjadi dasar penyusunan program kerja di tingkat kabupaten.

“Kami selalu berupaya memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Aspirasi yang kami terima hari ini akan kami sampaikan ke pemerintah daerah agar segera ditindaklanjuti,” ujar Faisal.

Warga Desa Sukamulya merasa optimis dengan perhatian yang diberikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung. Mereka berharap semua kebutuhan yang telah disampaikan dapat terwujud dalam waktu dekat.

Reses ini tidak hanya berfungsi untuk menyerap aspirasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara dewan dan masyarakat. Faisal berharap dukungan dan sinergi dari berbagai pihak dapat terus terjalin untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju dan sejahtera.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.