Kab, Bandung, Info Burinyay – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung telah selesai. Dalam situasi pasca-pemilihan ini, Hj. Humaira Zahrotun Noor, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar II, mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan fokus pada pembangunan daerah.
“Setelah Pilkada, kita harus menjaga demokrasi dengan merawat martabat kita. Selain itu, mari kita kembali hidup rukun seperti dulu, saling menghormati, dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang,” ujar Hj. Humaira. Pesan ini ia sampaikan usai melaksanakan Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan di GOR Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Kamis (28/11/2024).
Menurut Hj. Humaira, proses demokrasi seperti Pilkada harus dihormati oleh semua pihak. Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam perbedaan pandangan politik yang terjadi selama masa pemilu.
Hj. Humaira menegaskan bahwa warga perlu mengutamakan persatuan. Ia percaya bahwa perbedaan selama Pilkada seharusnya tidak menjadi penghalang bagi keharmonisan.
“Saya yakin, warga yang sebelumnya berselisih dapat kembali saling memaafkan. Bahkan, hubungan keluarga yang mungkin sempat renggang juga bisa diperbaiki. Pada akhirnya, kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Kabupaten Bandung menjadi lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, ia mendorong masyarakat untuk mendukung pemimpin terpilih. Dengan mendukung kebijakan yang membawa manfaat, ia yakin pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar.
Hj. Humaira juga memberikan perhatian khusus pada sosialisasi Perda No. 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan. Ia menyatakan bahwa peraturan ini dirancang untuk memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan yang optimal.
“Kami ingin masyarakat memahami hak-hak mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, edukasi seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran warga agar lebih aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” ujarnya.
Hj. Humaira optimis bahwa penerapan Perda ini dapat mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di Kabupaten Bandung. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan secara signifikan.
Di akhir acara, Hj. Humaira kembali mengingatkan pentingnya persatuan dan semangat gotong-royong. Ia percaya bahwa persatuan adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Ketika kita bersatu, kita akan lebih kuat. Selain itu, kami juga dapat melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dirancang. Mari jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Pesan ini menunjukkan komitmen Hj. Humaira untuk terus mendukung masyarakat Kabupaten Bandung. Ia yakin bahwa dengan persatuan dan kerja sama, berbagai aspirasi masyarakat dapat terwujud, dan Kabupaten Bandung akan menjadi daerah yang lebih maju dan harmonis.