Banjar, Info Burinyay – KIM-PG Banjar menggelar acara syukuran pada Sabtu malam, 6 Desember 2024, untuk merayakan kemenangan pasangan calon Wali Kota Banjar nomor urut 3, Sudarsono-Supriana, serta pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Dermawan. Acara berlangsung meriah di Dusun Sukamulya, RT 05 RW 02, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Banjar. Ketua KIM-PG Jawa Barat, Yosi Wihara, turut hadir memberikan sambutan dan menyemarakkan suasana.
Syukuran ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Banjar, terutama para pendukung pasangan yang berhasil memenangkan pemilu. Dengan penuh rasa syukur, acara ini mengingatkan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong untuk mendukung kepemimpinan yang baru.
Acara dimulai dengan sambutan dari Yosi Wihara yang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan besar mereka. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras bersama untuk membawa perubahan positif.
“Kepercayaan masyarakat kepada pasangan Sudarsono-Supriana dan Dedi-Erwan mencerminkan harapan besar akan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita terus bersinergi demi mewujudkan visi yang telah mereka usung,” ujar Yosi dengan penuh semangat.
Selanjutnya, doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh hadirin untuk memohon kelancaran dalam setiap rencana yang akan dijalankan oleh para pemimpin terpilih.
Acara semakin meriah dengan penampilan seni tradisional. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya yang menjadi identitas masyarakat setempat. Selain itu, masyarakat ikut serta dalam berbagai kegiatan, seperti makan bersama yang menambah suasana keakraban.
Pada keesokan harinya, Minggu, 7 Desember 2024, acara silaturahmi digelar di kediaman H. Darsono, Wali Kota Banjar terpilih. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat hingga perwakilan organisasi masyarakat.
H. Darsono menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kepercayaan mereka. Ia juga menegaskan komitmennya untuk selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan. Karena itu, kami akan memastikan setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap H. Darsono.
Selain mendengarkan aspirasi, masyarakat juga memberikan masukan terkait program prioritas yang mereka harapkan segera dilaksanakan. Diskusi ini berlangsung akrab, mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat antara pemimpin dan rakyat.
Pasangan Sudarsono-Supriana membawa semangat pemberdayaan masyarakat melalui tagline “Berdaya.” Fokus utama mereka adalah memperkuat perekonomian lokal, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperbaiki infrastruktur yang selama ini menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Sementara itu, pasangan Dedi-Erwan mengusung visi “Jabar Istimewa” yang bertujuan menjadikan Jawa Barat lebih maju, adil, dan sejahtera. Keduanya sepakat bahwa kepemimpinan harus diarahkan untuk kepentingan masyarakat luas.
Melalui tagline tersebut, kedua pasangan ingin memberikan pesan bahwa perubahan tidak hanya datang dari pemimpin, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Dengan demikian, keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada kerja sama yang solid antara pemimpin dan warga.
Bagi masyarakat Banjar, kemenangan pasangan Sudarsono-Supriana dan Dedi-Erwan membawa harapan besar. Banyak warga yang menginginkan perubahan nyata dalam berbagai sektor.
Mamah Dery, salah satu warga yang hadir, menyampaikan harapannya terhadap bidang pendidikan. “Kami ingin anak-anak kami mendapatkan pendidikan yang lebih baik, terutama di daerah pelosok. Selain itu, fasilitas kesehatan juga perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Pak Rahmat, seorang petani, berharap perhatian lebih diberikan kepada sektor pertanian. Menurutnya, dukungan berupa teknologi modern dan akses pemasaran akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Perayaan syukuran dan silaturahmi yang digelar KIM-PG Banjar menjadi bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat dan pemimpin terpilih. Dengan suasana penuh keakraban, harapan besar untuk perubahan telah disampaikan secara langsung oleh warga.
Kini, tanggung jawab besar ada di pundak pasangan Sudarsono-Supriana dan Dedi-Erwan. Sebagai pemimpin, mereka diharapkan dapat merealisasikan visi “Berdaya” dan “Jabar Istimewa.” Dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, masa depan Kota Banjar dan Jawa Barat diharapkan akan menjadi lebih cerah.