Rancabali, Info Burinyay – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mengadakan Jambore Literasi Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2024 di Objek Wisata Awana Resort, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, Senin hingga Rabu (9–11 Desember 2024), ini mengusung tema “Tangguh Taklukkan Tantangan, Menjadi Cahaya Peradaban”. Sebanyak 5.030 siswa Sekolah Dasar (SD) dan guru pendamping dari 31 kecamatan turut berpartisipasi.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dr. H. Marlan Nursyamsi, mendorong anak-anak untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa semangat membaca sudah mulai berkembang di masyarakat.
“Saat ini, banyak orang Indonesia yang senang membaca, meskipun lebih sering membaca media sosial seperti WhatsApp atau Facebook,” katanya.
Menurut Marlan, upaya ini perlu diarahkan ke bentuk literasi yang lebih bermanfaat.
“Saya percaya, dengan hadirnya para siswa unggul dalam kegiatan ini, indeks membaca di Kabupaten Bandung dapat meningkat. Mari kita manfaatkan momen ini untuk membangun generasi literasi yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung kegiatan literasi di tahun mendatang.
Kepala Bidang SD, H. Dian Dihanudin, S.Kom., M.Ak., menegaskan pentingnya membaca bagi siswa. Ia mengimbau anak-anak untuk rutin membaca setiap hari di sekolah.
“Anak-anak harus mulai membiasakan diri membaca agar menjadi generasi cerdas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Dian.
Ia juga mengingatkan para guru dan pengelola lembaga pendidikan, termasuk PKBM dan PAUD, untuk meningkatkan literasi di lingkungan masing-masing. Dian optimis bahwa semangat membaca ini akan memberikan manfaat besar bagi masa depan generasi muda.
Ketua Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, dr. Trisno Ikhwanudin, memberikan motivasi kepada para siswa dengan berbagi pengalaman pribadinya. Ia menceritakan bagaimana kegemarannya membaca sains, khususnya sejarah matematika, membawanya hingga meraih gelar S2 di Amerika.
“Ketika kecil, saya suka membaca tentang peraih Nobel. Dengan membaca, saya berhasil mengejar mimpi saya. Kalian pun bisa mencapai impian kalian,” ungkapnya.
Dr. Trisno juga mengajak siswa untuk mengasah kemampuan numerasi. Ia yakin, dengan melatih kemampuan ini sejak dini, siswa dapat berprestasi lebih jauh.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Bandung, Wawan Wardana, S.Pd., menjelaskan detail pelaksanaan Jambore Literasi 2024.
“Acara ini berlangsung selama tiga hari dan dibagi berdasarkan kelompok kecamatan. Hari pertama diikuti oleh 10 kecamatan, hari kedua oleh 11 kecamatan, dan hari ketiga oleh 10 kecamatan,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. “Kami ingin generasi muda Kabupaten Bandung menjadi generasi literat yang memiliki daya saing tinggi,” tambahnya.
Meskipun udara di lokasi terasa dingin, peserta tetap semangat mengikuti berbagai kegiatan. Keceriaan terlihat jelas dari antusiasme para siswa yang berpartisipasi dalam setiap sesi.
Melalui Jambore Literasi ini, Kabupaten Bandung menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang cinta literasi. Dengan kolaborasi berbagai pihak, cita-cita menjadikan Kabupaten Bandung sebagai pusat literasi dapat terwujud.