Nagreg, Info Burinyay – Kecamatan Nagreg melaksanakan kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu pada Selasa, 17 Desember 2024. Bertempat di Kantor Kecamatan Nagreg, acara ini bertujuan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai layanan terpadu. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program “UMK Berdaya, Jabar Menyala” yang diadakan serentak di seluruh Jawa Barat.
Camat Nagreg, H. Enjang Wahyudin, S.AP., M.IP., menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kecamatan Nagreg dengan Dinas Perizinan dan Penanaman Modal. “Hari ini Kecamatan Nagreg berkolaborasi dengan Dinas Perizinan dan Penanaman Modal melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu. Adapun jenis layanan yang tersedia meliputi layanan kependudukan, pajak daerah melalui PBB, pembuatan NIB, BPOM, hingga sertifikat halal,” jelasnya.
Kegiatan ini menyediakan layanan yang beragam, mulai dari:
- Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM.
- Sertifikasi Halal untuk produk makanan dan minuman.
- Pengurusan izin PIRT dan BPOM.
- Pelayanan administrasi kependudukan.
- Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Menurut Camat Enjang, fokus utama hari ini adalah pembuatan NIB. “Program NIB ini sangat penting karena masih banyak pelaku UMKM yang belum memilikinya. Oleh karena itu, kami menyisir para pelaku UMKM agar mereka dapat segera mengurus NIB. Dengan begitu, mereka dapat bermitra dengan pengusaha lokal, seperti pelaku konveksi dan kerudung lokal,” tambahnya.
Selain mendukung UMKM untuk memiliki NIB, sertifikasi halal dan PIRT juga menjadi perhatian utama. Langkah ini diambil agar produk UMKM dari Nagreg memiliki daya saing yang lebih baik, baik di pasar lokal maupun nasional. Oleh sebab itu, layanan ini, yang diselenggarakan secara terpadu, memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat untuk mengakses berbagai kebutuhan administratif dalam satu lokasi.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir sejak pagi. Dengan dimulainya acara pada pukul 06.00, suasana di Kantor Kecamatan Nagreg sudah ramai oleh pelaku UMKM yang mengurus berbagai layanan. Lebih lanjut, pihak kecamatan juga memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menyebarkan informasi terkait program ini. “Kami menyebarkan informasi melalui IG Kecamatan dan IG Desa agar masyarakat lebih mengetahui program-program yang akan datang,” ujar Enjang.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya legalitas usaha. Oleh karena itu, dengan legalitas yang lengkap, UMKM di Kecamatan Nagreg diharapkan mampu berkolaborasi dengan pengusaha lokal, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pangsa pasar.
Kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Kabupaten Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si. Dalam sambutannya, Bupati Dadang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mendukung perkembangan ekonomi di Kabupaten Bandung. “Dengan layanan terpadu ini, kami ingin memastikan pelaku UMKM mendapatkan kemudahan dan dukungan yang maksimal,” tegasnya.
Acara ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM. Dengan layanan yang semakin mudah diakses, pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.
Untuk masyarakat yang belum sempat menghadiri kegiatan ini, pihak kecamatan akan terus mengadakan sosialisasi melalui berbagai media. Selain itu, informasi mengenai program serupa dapat diakses melalui media sosial resmi kecamatan dan desa. Pihak pemerintah berkomitmen untuk memastikan setiap pelaku UMKM di Nagreg memiliki akses terhadap layanan yang diperlukan.
Dengan demikian, Gebyar Pelayanan Terpadu menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Di samping itu, dengan antusiasme yang tinggi, acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa.