Jatinangor, Info Burinyay— SMP Negeri 1 Jatinangor sukses mengadakan acara bertajuk *Kanseja* atau Pekan Seni Nesaja. Kegiatan ini berlangsung meriah di Pendopo Sekolah, Jalan Raya Ir. Soekarno KM 38, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (17/12).
Acara yang diinisiasi oleh OSIS SMPN 1 Jatinangor ini bertujuan untuk menggali, mengembangkan, dan memadukan bakat seni siswa. Ketua Panitia, Putri Ambarwati Sakinah, S.Pd., yang juga menjabat sebagai Koordinator Seksi Bidang Kesenian OSIS, mengungkapkan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, kami ingin mengasah bakat siswa di setiap kelas. Kedua, ini adalah bagian dari program seksi bidang kesenian OSIS, di mana saya sebagai koordinatornya. Ketiga, acara ini dirancang untuk mengombinasikan seni tradisional dan modern, sehingga peserta dapat mengeksplorasi keduanya secara seimbang,” ungkap Putri.

Pekan Seni Nesaja tidak hanya menampilkan seni tradisional, tetapi juga seni modern yang relevan dengan zaman sekarang. Beberapa agenda yang menarik perhatian di antaranya modern dance, kabaret dengan tema kisah-kisah kekinian, serta berbagai pertunjukan seni tradisional khas Indonesia.
“Kami berupaya mengemas acara ini dengan kolaborasi antara seni modern dan tradisional. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya mencintai seni modern, tetapi juga tetap memahami dan melestarikan seni tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa,” tambah Putri.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Jatinangor, Dr. H. Sutarman, M.Pd., menyampaikan pesan penting kepada siswa. Beliau berharap agar melalui acara Kanseja ini, para siswa dapat terus menggali potensi seni mereka.
“Saya berharap anak-anak di SMPN 1 Jatinangor lebih mencintai seni, baik tradisional maupun modern. Namun, saya juga ingin mereka tetap menjaga esensi dari seni tradisional kita yang sangat kaya akan nilai-nilai budaya,” ujar Sutarman.
Selain itu, Putri juga menyampaikan motivasi kepada para siswa agar selalu mengembangkan kreativitas mereka tanpa batas. “Untuk anak-anakku semua, teruslah menggali kreativitas kalian. Jangan lupa untuk selalu bangga dengan seni tradisi kita yang sarat makna. Ibu harap kalian mampu mengolaborasikan berbagai bentuk seni ini dengan semangat dan cinta,” katanya.
Kanseja Pekan Seni Nesaja melibatkan seluruh siswa SMPN 1 Jatinangor sebagai peserta aktif. Setiap kelas menampilkan karya seni yang telah dipersiapkan dengan baik. Antusiasme dari penonton, yang terdiri atas guru, orang tua, dan siswa lainnya, juga terlihat sepanjang acara. Tepuk tangan meriah dan sorakan semangat mengiringi setiap penampilan di atas panggung.
Selain sebagai ajang apresiasi seni, kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi dan hiburan yang memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa. Kolaborasi antara berbagai elemen sekolah membuat acara ini berjalan lancar dan penuh warna.
Dengan adanya Kanseja Pekan Seni Nesaja, SMPN 1 Jatinangor membuktikan komitmennya dalam mengembangkan bakat seni siswa dan melestarikan budaya bangsa. Harapan besar bahwa acara ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa.