Info Burinyay
EventKegiatan Masyarakat

Ketua KONI Kab. Bandung buka Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi CPPS Cup I 2024

Ketua KONI Kab, Bandung H. Yana Suryana, S.Pdi., saat membuka Kejuaraan Penca Silat Seni Tradisi CPPS Cup I 2024, Antar Perguruan/Pelajar Sejawa Barat, berlangsung di Dome Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek Kab. Bandung, Sabtu, 21 Desember 2024

Rancaekek, Info Burinyay — Ketua KONI Kabupaten Bandung, H. Yana Suryana, S.Pdi., secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi CPPS Cup I 2024 di Dome Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu, 21 Desember 2024.

Acara ini juga menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan pemberian santunan berupa 70 paket untuk anak yatim. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dari Sabtu, 21 Desember hingga Minggu, 22 Desember 2024.

Berbagai tokoh penting turut hadir memeriahkan acara ini. Hadir Dewan Pendekar dari berbagai daerah, seperti Wa Abdurahman dari Kabupaten Bandung, Abah Ilp dari Kabupaten Garut, Abah Entang dari Kabupaten Sumedang, dan Wa Ayi dari Kota Bandung. Perwakilan juri festival berasal dari Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta para kontingen perguruan pencak silat dan sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP).

Dalam sambutannya setelah membuka acara, Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini.

“Alhamdulillah, saya bisa menghadiri acara kejuaraan pencak silat CPPS Cup I 2024 di bawah naungan IPSI Kabupaten Bandung. Saya berterima kasih kepada panitia, terutama keluarga besar CPPS di bawah naungan Abah Deni Rais. Agenda ini luar biasa karena melibatkan para pesilat antar pelajar se-Jawa Barat. Insya Allah, tahun depan kita akan melaksanakan kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yana menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan olahraga di Kabupaten Bandung.

“Sebagai induk cabang olahraga Kabupaten Bandung, kami siap mendukung suksesi acara-acara yang diadakan oleh IPSI Kabupaten Bandung. Kami juga berharap IPSI dapat menyumbangkan medali emas di Porprov 2026 sebagai bagian dari target kami meraih 100 medali emas. Saya yakin pencak silat mampu memberikan kontribusi yang signifikan,” tambahnya penuh optimisme.

Baca Juga
Bupati Bandung Apresiasi Kesuksesan Kopo Tolerun 2.0 dan Harapkan Rutin Dilaksanakan

Ketua Panitia Pelaksana, Lina Marlina, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 41 kontingen dari 14 perguruan, 20 sekolah dasar, dan 7 sekolah menengah pertama. Total peserta mencapai 400 atlet, terdiri dari 275 peserta pemula dan 125 peserta prestasi.

“Kejuaraan ini diselenggarakan bekerja sama dengan IPSI Kabupaten Bandung dan mempertandingkan kategori usia dini 1, usia dini 2, praremaja, serta kategori formula. Kami juga menyediakan hadiah berupa medali dan piala untuk juara umum kategori pemula dan prestasi,” jelasnya.

Kategori penghargaan meliputi juara umum 1, 2, dan 3 untuk masing-masing tingkat, serta penghargaan untuk pesilat terbaik putra dan putri di berbagai kategori usia. Lina berharap acara ini mampu menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan bagi para atlet muda.

Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusnidar, M.Si., menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Beliau menyatakan, “Alhamdulillah, CPPS Cahaya Purnama Panghibur Sangga Wulung yang diketuai oleh Pak Deni Rais mampu menyelenggarakan kejuaraan ini. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan pencak silat, tetapi juga mengembangkan potensi olahraga di wilayah kami. Ke depan, kami berharap pemerintah Kabupaten Bandung dapat menyediakan fasilitas olahraga yang lebih memadai, seperti sport center yang multifungsi.”

Perwakilan Dewan Juri, Herman Rosyad Setiadin, S.Pd., yang didampingi Nur Alamsyah, menyoroti manfaat besar kegiatan ini.

“Kejuaraan ini sangat bermanfaat bagi pelajar karena mengenalkan pencak silat sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia. Peserta datang dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Sumedang, Garut, dan Kabupaten Bandung. Untuk yang juara, jadikan ini motivasi untuk terus meningkatkan kualitas. Yang belum juara, teruslah berlatih karena peluang masih banyak,” ujarnya penuh semangat.

Ketua Perguruan CPPS Cahaya Purnama Panghibur Sangga Wulung, Abah Deni Rais, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi yang luas.

“Peserta kami datang dari Garut, Bogor, Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Total peserta mencapai 360 orang dengan 236 penampilan. Kami berharap Dispora dapat memberikan perhatian kepada anak-anak berbakat di acara ini untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi atlet andalan,” ungkapnya.

Ia juga berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin yang diadakan satu hingga dua kali setiap tahun.

Lilis Mayasari, orang tua dari Muhammad Azka Fuad asal Ciparay, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini.

“Alhamdulillah, acara ini luar biasa karena mampu mengembangkan potensi anak-anak di berbagai wilayah Jawa Barat. Anak-anak yang tadinya kurang termotivasi kini lebih semangat dan berprestasi. Semoga acara ini terus berlanjut setiap tahun,” tuturnya.

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi CPPS Cup I 2024 menjadi ajang yang tidak hanya memupuk semangat olahraga, tetapi juga mempererat silaturahmi antardaerah di Jawa Barat.

Dengan dukungan berbagai pihak, acara ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pencapaian prestasi lebih tinggi di tingkat nasional dan internasional. Semangat membangun generasi muda melalui olahraga terus digaungkan, menjadikan pencak silat sebagai kebanggaan bangsa.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.