Soreang, Info Burinyay – Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kabupaten Bandung menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus periode 2024-2029 di Sekretariat LLI Kabupaten Bandung, yang berlokasi di Jalan Al-Fathu, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang. Acara ini mengusung tema “Membangun Semangat Baru Menuju Pengembangan Organisasi dengan Didukung Kemampuan Sumber Daya Manusia yang Aktif, Kreatif, dan Berdaya Guna.”
Ketua LLI Kabupaten Bandung, Drs. H. Bambang Budi Raharjo, M.Si., menyampaikan bahwa pengukuhan ini melibatkan 30 pengurus baru, dengan jumlah undangan yang hadir mencapai sekitar 150 orang. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa LLI Kabupaten Bandung telah mencatatkan berbagai pencapaian penting. Salah satunya adalah pendirian sekolah lansia pertama di Jawa Barat yang berlokasi di Kecamatan Ciparay.
Selain itu, LLI juga berperan aktif dalam memberikan masukan kepada Dinas Kesehatan agar pelayanan terhadap lansia semakin optimal.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada para lansia di Kabupaten Bandung. Lansia adalah aset berharga yang pernah berjasa saat mereka masih berdinas. Rutinitas kegiatan kami mencakup senam dan santapan rohani yang mendukung kesehatan fisik dan mental para lansia,” jelas H. Bambang.
Sebagai salah satu organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan lansia, LLI terus berupaya menghadirkan program-program yang relevan. Dengan demikian, kontribusi organisasi ini semakin dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak terus diperkuat agar tujuan organisasi tercapai.
H. Obar Sobarna, Dewan Penasihat LLI Kabupaten Bandung, turut memberikan sambutan yang penuh semangat dan kenangan manis. Ia menyampaikan rasa bangganya atas berbagai kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh LLI, termasuk wisata bersama yang melibatkan tujuh bus lansia serta pertemuan besar keluarga besar LLI di Gedung Kopo Square yang dihadiri lebih dari 1.400 peserta.
“Kerja sama yang solid telah membuat LLI menjadi organisasi yang luar biasa. Kita pernah menghadapi berbagai tantangan bersama, tetapi kenangan indah ini akan selalu melekat. Saya berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga,” ungkap H. Obar.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan lansia saat mengikuti kegiatan bersama. Oleh karena itu, setiap program selalu disertai persiapan matang, termasuk dukungan dari tim kesehatan. Dengan demikian, kegiatan dapat berjalan lancar dan memberi manfaat maksimal.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemkesra Pemkab Bandung, Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos., M.Ipol., yang hadir mewakili Bupati Bandung, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kepengurusan baru LLI.
“Terbentuknya kepengurusan LLI ini sejalan dengan visi-misi Kabupaten Bandung untuk menjadi daerah yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera. Pemerintah daerah telah menambah fasilitas kesehatan, termasuk peningkatan jumlah Puskesmas menjadi 62 dan penambahan rumah sakit umum daerah dari tiga menjadi lima unit. Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami kepada lansia,” ujar H. Ruli.
Dengan berbagai fasilitas tersebut, pemerintah daerah berharap agar pelayanan terhadap lansia semakin meningkat. Selain itu, program-program kesehatan di Kabupaten Bandung terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya lansia. Tidak hanya itu, koordinasi antara pemerintah dan organisasi seperti LLI juga menjadi prioritas agar berbagai program berjalan efektif.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rahmattulah Mukti Prabowo, S.Ip., M.M., turut memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru LLI.
“Pertama, kami dari Dinas Sosial mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus baru Lembaga Lanjut Usia Indonesia Kabupaten Bandung periode 2024-2029. Semoga bisa menjalankan amanat organisasi dengan baik dan lancar. Juga bisa membantu pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung Ramah Lansia,” ungkap Rahmattulah.
Ia juga menambahkan bahwa peran LLI sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan lansia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan LLI, berbagai target program dapat tercapai secara optimal.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Beni Sutarya, mengungkapkan bahwa kepengurusan baru ini terdiri dari 28 hingga 30 orang yang masing-masing memiliki tugas di berbagai bidang, seperti organisasi, kesejahteraan lansia, kesehatan, olahraga, dan kemitraan. Pada acara pengukuhan ini, sebanyak 161 undangan dari 31 kecamatan hadir, mencerminkan antusiasme dan dukungan yang tinggi terhadap LLI.
“Dengan pengukuhan ini, kami berharap kepengurusan LLI dapat lebih solid dan diakui secara resmi oleh pemerintah. Ke depannya, kami akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi para lansia,” tambah Beni.
Selain itu, ia menyatakan bahwa kerja sama antar pengurus menjadi kunci utama dalam melaksanakan berbagai program. Dengan demikian, organisasi dapat lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. Sementara itu, dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk memperkuat program-program yang ada.
Lili Kusumah, S.Ip., Ketua LLI Kecamatan Rancaekek, menyampaikan bahwa kepengurusan LLI di tingkat kecamatan hampir seluruhnya sudah memiliki struktur yang lengkap. Namun, ia berharap keberadaan LLI dapat lebih aktif hingga ke tingkat desa.
“Kami berharap LLI kembali eksis seperti dulu. Dengan kepengurusan baru ini, semoga organisasi dapat berkembang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan. Dengan adanya dukungan tersebut, program LLI dapat berjalan lebih maksimal. Lebih jauh lagi, sinergi dengan pemerintah daerah akan membuka peluang baru untuk meluaskan jangkauan program hingga ke pelosok desa.
Pengukuhan pengurus LLI Kabupaten Bandung periode 2024-2029 menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam mendukung kesejahteraan lansia. Dengan dukungan pemerintah daerah serta kerja sama seluruh elemen masyarakat, LLI diharapkan mampu menjadi organisasi yang aktif, kreatif, dan berdaya guna, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi para lansia di Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut, keberhasilan LLI dalam menjalankan program-programnya akan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Oleh karena itu, sinergi antara pengurus, pemerintah, dan masyarakat menjadi fondasi utama untuk mencapai keberhasilan bersama. Selain itu, pelibatan semua pihak akan mempercepat tercapainya tujuan organisasi demi kesejahteraan lansia.