Desa Mekarmaju, Sentra Pandai Besi dan Potensi Ekonomi Lainnya di Bandung Selatan
Pasirjambu, Info Burinyay – Desa Mekarmaju, yang terletak di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, dikenal sebagai salah satu desa dengan potensi ekonomi yang luar biasa. Salah satu kekuatan utama desa ini terletak pada industri kerajinan tradisional yang telah berkembang selama beberapa generasi, yaitu produksi pandai besi. Selain itu, kegiatan ini tersebar di delapan RW dari total 14 RW di desa tersebut, menjadikannya sentra industri yang sangat signifikan.
Kerajinan pandai besi di Desa Mekarmaju menghasilkan berbagai macam perkakas dari besi, seperti golok, linggis, cangkul, parang, dan alat-alat lainnya. Bahkan, Camat Pasirjambu, Nia Kania, S.PT., M.I.L., menyatakan bahwa produk-produk dari desa ini memiliki kualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional. Selain itu, beberapa vendor besar telah menjadi pelanggan tetap dan menggunakan produk dari desa ini dengan merek mereka sendiri.
“Potensi pandai besi di Desa Mekarmaju sangat besar. Produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional. Oleh karena itu, harapan kami ke depan adalah pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pandai besi ini semakin meningkat. Kami juga mendorong pemasaran berbasis teknologi agar produk-produk ini dapat dikenal hingga ke seluruh dunia,” ungkapnya.
Kepala Desa Mekarmaju, H. Usep Bunyamin, menambahkan bahwa selain industri pandai besi, desa ini juga memiliki potensi besar di bidang peternakan dan pertanian. Namun, industri pandai besi tetap menjadi sektor dominan. Lebih lanjut, Desa Mekarmaju telah mendapatkan status sebagai desa wisata, yang membuka peluang untuk pengembangan fasilitas seperti homestay, gazebo, dan workshop sebagai bagian dari strategi peningkatan potensi ekonomi desa.
“Dari total 14 RW, ada delapan RW yang berfokus pada industri pandai besi, termasuk proses turunannya seperti finishing dan maranggi. Jumlah penduduk desa ini sekitar 6.000 jiwa, terbagi dalam 1.600 kepala keluarga. Oleh sebab itu, kami terus berupaya mempromosikan produk-produk unggulan desa, yang kini sudah terdaftar di e-katalog nasional,” jelas H. Usep.
Baru-baru ini, Desa Mekarmaju menerima kunjungan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, Prof. Dr. Ir. H. Surchman Surjatmadja, M.M., seorang dosen Program Studi S2 Kelas Internasional Manajemen Pertahanan, menyebutkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu poin pentingnya adalah memberikan pencerahan dan bantuan kepada masyarakat.
“Desa Mekarmaju memiliki keunikan dengan industri pandai besinya yang sudah terkenal sejak lama. Program studi kami melihat ini sebagai kesempatan untuk membantu memperkuat aspek ekonomi dan pertahanan masyarakat desa. Oleh karena itu, kami berusaha semaksimal mungkin mendukung potensi ini,” katanya.
Kunjungan ini melibatkan lebih dari 18 mahasiswa, dosen senior, serta Wakil Rektor Unhan, Jenderal Dr. Susilo Adi.
Salah satu pelaku usaha di Desa Mekarmaju, Yayat Hidayat, pemilik PD. Noor, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah beroperasi sejak tahun 1999. Selain itu, PD. Noor memproduksi berbagai alat seperti cangkul, linggis, garpu, blencong, dan pahat topi. Produk-produknya dipasarkan hingga ke Jakarta dan Sumatra melalui grosir.
“Kami memiliki 25 pekerja dengan omzet bulanan mencapai Rp400 juta. Namun demikian, kami menghadapi kendala di pemasaran dan tenaga kerja. Meski demikian, kami terus berupaya meningkatkan produksi dan kualitas produk kami,” kata Yayat.
Sersan Mayor Bambang, Babinsa Koramil Pasirjambu, bersama Aipda Triantanto dari Babinkantibmas, menjelaskan bahwa mereka selalu menjaga komunikasi dengan warga Desa Mekarmaju. Oleh karena itu, sinergi antara TNI, Polri, dan perangkat desa menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami secara rutin berkoordinasi dengan kepala desa untuk memastikan keamanan di desa ini. Dengan adanya kegiatan seperti pandai besi, kami berusaha mendukung penuh agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka,” ujar Sersan Mayor Bambang.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Desa Mekarmaju diharapkan terus berkembang menjadi pusat ekonomi yang lebih maju. Oleh sebab itu, dukungan dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku usaha menjadi elemen penting dalam menciptakan peluang baru. Peningkatan pemasaran berbasis digital, pengembangan fasilitas wisata, serta pelatihan tenaga kerja diharapkan mampu membawa desa ini ke tingkat yang lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.
Melalui kolaborasi semua pihak, Desa Mekarmaju bukan hanya akan dikenal sebagai sentra pandai besi, tetapi juga sebagai desa mandiri yang mampu menginspirasi desa-desa lain di Indonesia.
Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…
Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…
Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…
Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…
Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…
Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…
This website uses cookies.
Leave a Comment