Cileunyi, Info Burinyay – Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kecamatan Cileunyi berkumpul dalam rapat penting yang membahas program semester 2. Rapat ini berlangsung di Aula KKG, Jalan Ciburial No. 10, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 7 Januari 2025. Dalam acara ini, Hj. Dr. Tjitji Wartisah, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas TK, memandu pembinaan kepada para kepala sekolah untuk memastikan peningkatan kualitas pembelajaran dan sekolah pada semester mendatang.
Hj. Dr. Tjitji Wartisah menekankan pentingnya kolaborasi antara pengawas dan kepala sekolah. Beliau menyampaikan bahwa program semester 2 difokuskan pada pendampingan intensif pengawas untuk membantu kepala sekolah meningkatkan manajerial, akademik, dan kualitas pembelajaran. Para kepala sekolah juga diajak merefleksikan pelaksanaan semester 1 sebagai landasan penting untuk menyusun langkah perbaikan ke depan.
“Kesimpulan dari kegiatan ini adalah memberikan ruang yang lebih leluasa bagi para kepala sekolah. Dengan demikian, mereka dapat mengoptimalkan pelayanan di sekolah masing-masing. Selain itu, berbagai kebutuhan di sekolah, baik dari segi manajerial maupun akademik, dapat dipersiapkan dengan lebih baik,” ujar Hj. Dr. Tjitji.
Beliau mengingatkan kepala sekolah untuk terus mengevaluasi pelaksanaan semester sebelumnya. Melalui evaluasi ini, mereka dapat menemukan aspek yang perlu ditingkatkan agar implementasi program di semester 2 lebih optimal dan berdampak positif bagi semua pihak.
Hj. Dr. Tjitji mendorong kepala sekolah untuk aktif menciptakan suasana belajar yang kondusif. Beliau meminta mereka melakukan supervisi rutin kepada guru, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta memastikan setiap program sekolah berjalan dengan baik. Beliau juga mengingatkan kepala sekolah untuk selalu hadir dalam setiap undangan pengawas agar informasi tersampaikan dengan lengkap.
Hj. Euis Kuswati, S.Pd., Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kecamatan Cileunyi, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, pembinaan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi para kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Di awal semester 2 ini, alhamdulillah ada pembinaan dari pengawas. Taman Kanak-Kanak harus lebih ditingkatkan dari segi prasarana dan kualitas guru mengajar. Kepala sekolah juga harus aktif melakukan supervisi kepada guru-guru,” ujar Hj. Euis.
Beliau menambahkan bahwa setiap kepala sekolah perlu menghadiri undangan pengawas. Ketidakhadiran dalam rapat dapat mengakibatkan informasi penting tidak tersampaikan dengan baik.
Lina Marlina, S.Pd., Kepala TK Al-Ikhlas Kecamatan Cileunyi, memberikan tanggapan positif terhadap pembinaan ini. Ia merasa puas dengan materi yang disampaikan dan langsung berkomitmen mengimplementasikan arahan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima pembinaan dari ibu pengawas. Materinya sangat jelas dan memuaskan, sehingga kami terinspirasi dan Insyaallah akan melaksanakannya segera,” ungkap Lina Marlina.
Menurutnya, pembinaan seperti ini sangat bermanfaat karena memberikan panduan yang jelas bagi kepala sekolah untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Selain itu, materi yang disampaikan relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh sekolah-sekolah di Kecamatan Cileunyi.
Rapat dan pembinaan ini memberikan dorongan besar bagi para kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja mereka dalam memimpin sekolah masing-masing. Program pendampingan yang dirancang pengawas menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang selama ini dihadapi. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Kecamatan Cileunyi diharapkan dapat terus meningkat.
Hj. Dr. Tjitji Wartisah berharap kepala sekolah lebih proaktif membangun komunikasi dengan pengawas dan sesama kepala sekolah. Kolaborasi yang baik diyakini menjadi kunci keberhasilan program-program sekolah. Beliau juga menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Sebagai tindak lanjut, kepala sekolah dianjurkan menyusun rencana kerja berdasarkan arahan yang telah diberikan. Supervisi terhadap guru perlu dilakukan secara rutin, dengan fokus pada peningkatan kompetensi mengajar. Di sisi lain, pengelolaan manajerial juga harus lebih diperhatikan untuk memastikan kelancaran operasional sekolah.
Kepala sekolah juga didorong memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah. Pengadaan fasilitas yang memadai dapat menunjang proses belajar-mengajar yang lebih efektif. Selain itu, penting bagi kepala sekolah melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru, orang tua, dan komite sekolah, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Rapat dan pembinaan kepala TK se-Kecamatan Cileunyi ini menjadi langkah awal yang baik untuk memulai semester 2 dengan penuh semangat. Dengan komitmen bersama antara pengawas, kepala sekolah, dan guru, pendidikan anak usia dini di Kecamatan Cileunyi dapat terus berkembang. Semua pihak berharap program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil optimal.