Bandung, Info Burinyay – SMP dan SMK Skye Digipreneur melaksanakan program Pendidikan Bela Negara di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Cikole, Lembang. Program ini berlangsung dari 8-9 Januari 2025, bertujuan membangun karakter siswa yang tangguh, bermental kuat, dan memiliki rasa nasionalisme tinggi.
Mayor TNI Muhamad Soleh Iskandar, S.H., M.H., Wadandodik Bela Negara, menyampaikan urgensi siswa memahami konsep bela negara.
“Bela negara adalah amanat undang-undang, khususnya UUD 1945 Pasal 30 Ayat 1, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan negara. Hal ini juga diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang kewajiban bela negara, serta Permenhan Nomor 14 Tahun 2022 mengenai pelaksanaan bela negara,” ujarnya.
Mayor Soleh menjelaskan bahwa pelaksanaan bela negara melibatkan tiga lingkup utama. Pertama, lingkup pendidikan dari siswa PAUD hingga perguruan tinggi. Kedua, lingkup pekerja seperti tentara, polisi, PNS, pegawai BUMN, dan pekerja swasta. Ketiga, lingkup masyarakat yang mencakup komunitas, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat, hingga industri.
Dengan tantangan global yang semakin kompleks, Mayor Soleh menekankan pentingnya mempertahankan ketahanan nasional melalui upaya bela negara. “Indonesia adalah negara dengan politik luar negeri bebas aktif. Ketahanan nasional, rasa nasionalisme, serta kesadaran bela negara harus ditanamkan sejak dini kepada siswa,” tambahnya.
Program ini dirancang untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh, berjiwa militansi, dan siap menjadi pemimpin di berbagai sektor. Mayor Soleh berharap para siswa dapat membawa semangat bela negara dalam berbagai bidang pekerjaan mereka, baik di pemerintahan, BUMN, sektor swasta, dunia usaha, maupun politik.
“Tujuan akhirnya adalah kemajuan dan kesejahteraan bangsa, menuju Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.
Ajeng Komala, Founder Skye Digipreneur School, menyoroti pentingnya pendidikan bela negara dalam membentuk karakter generasi muda. “Pendidikan ini sangat relevan untuk menumbuhkan rasa kepemimpinan, disiplin, serta ketahanan mental. Sebagai pengusaha, saya memahami bahwa mental yang tangguh sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Skye Digipreneur School mempersiapkan calon pengusaha muda dengan pendidikan yang mencakup aspek tersebut,” jelasnya.
Coach Agus Gandara, S.H., M.H., M.Pd., menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari visi Skye Digipreneur School untuk mencetak generasi berkarakter. “Ini bagian dari program P5 yang dicanangkan Kemendikbud. Pendidikan Bela Negara juga sejalan dengan UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 31, yang menegaskan kewajiban setiap warga negara dalam bela negara,” ujar Coach Agus.
Coach Asep Risnandar, S.IP., S.H., M.H., menyatakan bahwa program ini juga bertujuan membentuk kepemimpinan yang matang. “Dalam kurikulum Skye Digipreneur, kepemimpinan yang matang atau mature leadership adalah elemen penting. Melalui kegiatan ini, kami ingin mencetak calon pengusaha hebat yang memiliki pola pikir kepemimpinan yang kokoh dan visioner,” jelasnya.
Selama dua hari, para siswa SMP dan SMK Skye Digipreneur mengikuti berbagai kegiatan untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, disiplin militer, serta praktik kepemimpinan.
Dengan suasana kondusif di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk memahami nilai-nilai bela negara. Mereka diajak memahami pentingnya peran mereka sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh.
Program ini tidak hanya menghasilkan siswa dengan wawasan kebangsaan, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Dengan jiwa nasionalisme tinggi dan karakter yang kuat, siswa diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang membawa Indonesia menuju kemajuan.
Melalui program ini, Skye Digipreneur School menunjukkan komitmennya mendukung visi pendidikan nasional. Pendidikan Bela Negara membentuk karakter dan menjadi fondasi membangun generasi yang siap menghadapi tantangan global. Dengan ini, Indonesia memiliki harapan besar mencetak pemimpin hebat yang akan membawa bangsa menuju kejayaan.