Soreang, Info Burinyay – Gedung Moch Toha di Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjadi tempat penyelenggaraan Anugerah Literasi Leksam Bedas Tingkat SMP/MTs Kabupaten Bandung 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Leksam Bedas ini bertujuan memberikan penghargaan kepada insan-insan literasi yang berkontribusi dalam mendorong kemajuan literasi di Kabupaten Bandung.
Leksam Bedas adalah singkatan dari Literasi, Edukasi, Keluarga, Sekolah, Anak, dan Masyarakat yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera. Konsep ini mencerminkan visi Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang menempatkan literasi sebagai pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya. Sejak dibentuk pada 19 Juli 2021, Leksam Bedas terus menjadi ujung tombak berbagai kegiatan literasi di Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin, Bupati Bandung menegaskan pentingnya literasi sebagai kemampuan dasar untuk membaca, menulis, berbicara, dan memecahkan masalah. “Literasi tidak hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan menganalisis dan memanfaatkan informasi untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Enjang.
Program Leksam Bedas bertujuan mendorong masyarakat agar lebih aktif berliterasi. Selain itu, program ini mendukung Gerakan Literasi Nasional yang melibatkan tiga elemen utama, yaitu literasi sekolah, literasi masyarakat, dan literasi keluarga. Dengan pendekatan ini, Kabupaten Bandung berupaya membangun budaya literasi yang menyeluruh.
Kadisdik Enjang Wahyudin menyampaikan kebanggaannya terhadap kepala sekolah, guru, dan siswa yang mendukung literasi di Kabupaten Bandung. “Kami bangga atas semangat kepala sekolah, guru, dan siswa yang bekerja ikhlas mendukung visi literasi di daerah kita,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, dan komunitas Leksam Bedas dalam meningkatkan literasi.
Leksam Bedas telah menunjukkan kiprah signifikan. Hingga tahun 2024, komunitas ini melibatkan 8.362 peserta, terdiri dari 7.162 peserta tingkat SD dan 1.200 peserta tingkat SMP. Prestasi ini diakui luas dan bahkan dinobatkan sebagai komunitas literasi terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat pada 2023 oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat.
“Kami mencatat berbagai prestasi di kalangan kepala sekolah, guru, dan siswa,” kata Enjang, yang baru saja menjabat sebagai Kadisdik Kabupaten Bandung. Ia juga mengapresiasi dukungan kepala SMP negeri dan swasta dalam program ini.
Leksam Bedas melaksanakan berbagai program seperti sosialisasi, perekrutan peserta, webinar, seminar, lomba literasi, jambore literasi, monitoring dan evaluasi literasi, serta penganugerahan penghargaan literasi. Program-program ini tidak hanya mendukung pemerintah daerah tetapi juga meningkatkan indeks baca masyarakat secara signifikan.
Pada Anugerah Literasi tahun ini, berbagai penghargaan diberikan untuk mengapresiasi insan literasi. Beberapa kategori penghargaan meliputi:
- Peserta Tantangan Literasi Leksam Bedas Tingkat SMP/MTs
- Siswa Terbaik dari Tiap Sub Rayon
- Pembimbing Terbaik Tingkat Kabupaten Bandung
- Sekolah Pendukung Terbaik Tingkat Kabupaten Bandung
- Pengawas sebagai Fasilitator Daerah Bidang Literasi Numerasi (Litnum)
- Kepala Sekolah Literat
- Guru Literat
- Ki Leksam Terbaik Kabupaten Bandung
- Juara Lomba Literasi Tingkat Kabupaten Bandung
- Penghargaan Khusus untuk Keluarga Alm. Agus Nurjaman
Pengurus Leksam Bedas di tingkat SMP/MTs terdiri dari profesional pendidikan seperti guru berprestasi, kepala sekolah inovatif, penulis buku, assessor antikorupsi, hingga guru penggerak. Dengan latar belakang pendidikan S2 dan S3, mereka membawa kompetensi yang mumpuni untuk menjalankan program literasi.
Keberadaan Leksam Bedas memberikan dampak signifikan terhadap indeks literasi masyarakat Kabupaten Bandung. Antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam berbagai program literasi mencerminkan keberhasilan komunitas ini. Selain itu, Leksam Bedas juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jawa Barat dalam membangun budaya literasi yang kuat.
Dalam penutupannya, Enjang Wahyudin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung program Leksam Bedas. Ia berharap sinergi ini terus terjaga sehingga literasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Dengan pencapaian dan komitmen yang ada, Leksam Bedas diproyeksikan terus berkembang menjadi motor penggerak literasi di Kabupaten Bandung, bahkan di tingkat nasional. Anugerah Literasi Leksam Bedas 2024 membuktikan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga upaya membangun generasi yang cerdas dan berdaya saing.