Kab. Bandung, Info Burinyai – Pemerintah Desa (Pemdes) Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, saat ini sedang giat mengembangkan destinasi wisata baru, yaitu Celak Katenjo, Minggu. (12/1/2025). Terletak di wilayah RW 21 Kampung Celak, destinasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian warga setempat.
Kepala Desa Tenjolaya, H. Ismawanto Somantri, SH., menjelaskan sejarah dan visi besar di balik pengembangan kawasan wisata ini.
“Awalnya, kawasan ini hanyalah area pasir berbentuk segitiga yang kemudian diurug menjadi lapangan sepak bola. Namun, karena tanahnya cadas, lapangan tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Kebetulan, di area ini terdapat aliran air kecil dan beberapa rumpun pepohonan. Saya berpikir, aliran air ini bisa dikembangkan lebih lanjut. Setelah membuka dan membentuk area ini, akhirnya terbentuklah air terjun yang kini menjadi daya tarik utama,” ungkap Ismawanto.
Ia menambahkan bahwa area tersebut kemudian diubah menjadi destinasi wisata dengan pemandangan indah, terutama saat pagi dan malam hari.
“Saya juga membuat kolam dari sumber air yang ada, serta menyalurkan aliran air terjun ke sungai-sungai kecil untuk anak-anak bermain. Selain itu, airnya dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan berkebun dan lainnya,” imbuhnya.
Pengembangan kawasan ini didanai oleh Dana Desa, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan potensi wilayah. Tanah yang digunakan merupakan tanah carik atau tanah desa, sehingga pengelolaannya aman dan legal.
“Luas area ini sekitar 5 hektar. Insya Allah, ke depannya akan ditambah fasilitas seperti camping ground, musala, aula, dan fasilitas lainnya. Kami ingin menjadikannya tempat wisata murah meriah untuk masyarakat,” jelas Ismawanto.
Saat ini, destinasi wisata Celak Katenjo masih digratiskan untuk pengunjung. Namun, rencana ke depannya akan ada tiket masuk dengan harga sangat terjangkau, sekitar Rp5.000. Kepala Desa juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini sebagai alternatif wisata murah dan nyaman.
“Daripada ke kota yang mahal, lebih baik ke sini. Masyarakat bisa menikmati pemandangan indah dengan biaya yang terjangkau,” tambahnya.
Ketua Karang Taruna Desa Tenjolaya, Dadang Lukman Nurhakim, juga menyambut baik pengembangan destinasi wisata ini.
“Alhamdulillah, meskipun masih dalam tahap pembangunan, dampak positifnya sudah terasa. UMKM di Desa Tenjolaya sangat terbantu. Saat ini ada sekitar 20 stand UMKM yang menjual berbagai produk di area wisata,” ujar Dadang.
Ia berharap, destinasi wisata ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Harapan kami, dengan adanya Desa Wisata Celak, masyarakat Tenjolaya dan sekitarnya bisa merasakan manfaatnya, baik secara ekonomi maupun sosial. Selain itu, kami ingin pengelolaan ini terus berdampak positif untuk lingkungan,” imbuhnya.
Para pengunjung juga memberikan kesan positif terhadap destinasi wisata ini. Angga Gunawan, salah satu pengunjung asal Tenjolaya, mengungkapkan kesannya.
“Pemandangannya lumayan enak, masih alami. Saya membawa anak-anak untuk berenang di sini. Harapannya, ke depannya fasilitasnya lebih ditata lagi,” ujarnya.
Senada dengan Angga, Enung Komalasari, pengunjung asal Ciwidey, merasa terkesan dengan suasana di Celak Katenjo.
“Ini pertama kali saya ke sini. Suasananya sangat menyenangkan. Kolamnya bersih dan aman untuk anak-anak. Harapan saya, ada tambahan hiburan seperti live music agar lebih menarik,” tutur Enung.
Keberadaan destinasi wisata Celak Katenjo menjadi bukti nyata bahwa program pengembangan potensi lokal bisa memberikan dampak positif yang luas. Tidak hanya meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga membuka peluang usaha baru melalui UMKM, serta memberikan alternatif hiburan yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, kawasan ini berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Kecamatan Pasirjambu.
Pemdes Tenjolaya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan area wisata ini. Upaya ini bukan hanya untuk kenyamanan pengunjung, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan destinasi wisata ini di masa mendatang. Dengan semangat gotong royong, Celak Katenjo diharapkan mampu menjadi ikon wisata yang membanggakan bagi Desa Tenjolaya.
Melihat animo masyarakat yang tinggi, Pemdes Tenjolaya berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas di Celak Katenjo. Selain camping ground dan musala, rencana jangka panjang mencakup pembangunan sarana edukasi lingkungan. Fasilitas ini nantinya akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak dan pengunjung tentang pentingnya pelestarian alam.
“Kami ingin menjadikan Celak Katenjo sebagai tempat wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Dengan adanya fasilitas edukasi, kami berharap pengunjung bisa lebih memahami pentingnya menjaga alam,” kata Ismawanto.
Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, destinasi wisata ini diyakini mampu menjadi katalisator perubahan ekonomi dan sosial di Desa Tenjolaya. Sebagai destinasi wisata yang dikelola dengan semangat pelayanan untuk masyarakat, Celak Katenjo diharapkan mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.