Rapat Pleno dan Evaluasi B3S Kec. Rancaekek, Dukung 100 Hari Program Kerja Bupati

Rancaekek, Info Burinyay – Rapat Pleno dan Evaluasi B3S (Bandung Bedas Bersih Sampah) Kecamatan Rancaekek berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program kerja 100 hari Bupati Bandung. Ana Sumarna, S.Sos., M.Ap., selaku Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Rancaekek, menjelaskan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan program B3S di wilayah tersebut.

Ana Sumarna menegaskan bahwa program B3S menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Oleh karena itu, ia menyatakan, “Kami berkomitmen mendukung program 100 hari kerja Bupati Bandung dengan langkah nyata melalui program B3S. Rancaekek akan menjadi contoh kecamatan yang aktif mengelola dan mengurangi sampah di lingkungan masyarakat.”

Berbagai elemen masyarakat hadir dalam rapat pleno ini, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kepemudaan, dan aparatur desa. Selama diskusi, para peserta memberikan berbagai masukan strategis. Selain itu, semua pihak sepakat menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas utama demi tercapainya visi Bandung Bedas.

Ana menyampaikan bahwa Kecamatan Rancaekek telah memulai beberapa langkah awal. Sebagai contoh, sosialisasi intensif dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dari sumbernya. Selain itu, komunitas lokal turut serta dalam pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Langkah-langkah ini, tentunya, meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memberikan manfaat ekonomi.

“Komunitas dan kelompok masyarakat terlibat aktif dalam program ini. Selain itu, kami terus mengembangkan sistem pengangkutan sampah yang lebih efisien untuk memastikan pengelolaan berjalan optimal,” tambah Ana.

Peserta rapat juga membahas pentingnya koordinasi lintas sektor. Oleh sebab itu, pemerintah kecamatan dan desa-desa di Rancaekek memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. Langkah ini, tentunya, mengintegrasikan program B3S dengan kebijakan lingkungan yang lebih luas.

Asep Hidayat, salah satu tokoh masyarakat, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia mengatakan, “Kami berharap program B3S tidak hanya menjadi gerakan sementara, tetapi menjadi budaya yang terus hidup di masyarakat. Sebagai warga, kami siap mendukung langkah pemerintah dengan aktif menjaga kebersihan lingkungan.”

Selain itu, Perwakilan B3ST Ustad, Nana, mengusulkan agar program ini juga menyasar edukasi di tingkat sekolah. Menurutnya, generasi muda perlu dilibatkan secara aktif dalam gerakan ini. Ia menegaskan, “Sekolah menjadi tempat strategis untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Kami mendukung adanya program edukasi di sekolah sebagai bagian dari B3S.”

Rapat pleno menghasilkan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta. Komitmen tersebut mencakup kesepakatan untuk terus mendukung dan melaksanakan program B3S secara konsisten. Ana Sumarna menegaskan bahwa hasil rapat ini akan segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan.

“Diskusi ini akan diikuti dengan langkah-langkah konkret. Oleh karena itu, kami optimis melalui kerja sama yang solid, Kecamatan Rancaekek dapat menjadi teladan dalam pelaksanaan program Bandung Bedas Bersih Sampah,” tutup Ana.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, program 100 hari kerja Bupati Bandung diharapkan dapat berjalan sukses. Rancaekek siap menjadi bagian dari perubahan besar menuju Kabupaten Bandung yang lebih bersih dan berkelanjutan.