Ciwidey, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., secara resmi membuka Penginapan Tiga Putri Botram yang berlokasi di Jalan Raya Terusan Rancabali, Kampung Cikembang, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa, 21 Januari 2025. Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan tamu undangan, menandai babak baru pengembangan sektor wisata di Kabupaten Bandung.
Dalam acara tersebut, hadir Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kabupaten Bandung, KH. Sofyan Yahya, Kepala Dinas Perizinan, Camat Ciwidey, Sekretaris Camat Ciwidey, Kepala Bidang Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung, Kapolsek Ciwidey, Danramil Ciwidey, serta sejumlah undangan lainnya. Seremoni dimulai dengan prosesi pengguntingan pita oleh Bupati Bandung, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna menekankan pentingnya perizinan yang sesuai dengan peraturan daerah (Perda). Ia berharap agar setiap pelaku usaha di bidang pariwisata mematuhi regulasi yang berlaku demi menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan.
“Kita ingin setiap usaha di Kabupaten Bandung tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga berjalan dengan legal dan sesuai aturan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Budaya Disbudpar Kabupaten Bandung, H. Cuncun Ahmad Hudaya, S.Pd., M.Si., turut memberikan apresiasi terhadap pendirian Penginapan Tiga Putri Botram.
“Ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi para pelaku wisata lainnya untuk terus berinovasi. Legalitas dan kepatuhan terhadap perda adalah aspek yang tidak dapat diabaikan,” ujarnya.
Pemilik Penginapan Tiga Putri Botram, H. Asep Saefudin, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Bupati Bandung dan tokoh-tokoh penting lainnya dalam peresmian ini.
“Semoga tempat ini membawa berkah dari Allah SWT. Kami ingin memberikan layanan terbaik kepada para tamu dengan fasilitas yang lengkap,” kata H. Asep.
Adapun fasilitas yang tersedia di penginapan ini meliputi 50 kamar dengan berbagai pilihan harga, mulai dari Rp200.000 hingga Rp400.000 per malam. Selain itu, penginapan ini juga dilengkapi dengan kolam renang, aula serbaguna, dan area yang cocok untuk penyelenggaraan acara seperti pernikahan dan rapat.
H. Asep berharap konsep penginapan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar sekaligus menjadi daya tarik wisatawan. “Mudah-mudahan usaha ini membawa keberkahan, tidak hanya untuk kami sebagai pengelola, tetapi juga untuk masyarakat di Ciwidey,” tambahnya.
Kabupaten Bandung dikenal memiliki potensi wisata yang sangat besar, terutama di kawasan Ciwidey yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.
Menurut H. Cuncun Ahmad Hudaya, hadirnya Penginapan Tiga Putri Botram merupakan contoh baik yang patut diikuti oleh pelaku usaha lainnya.
“Kehadiran fasilitas seperti ini mendukung pariwisata lokal dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Acara peresmian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Sofyan Yahya, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kabupaten Bandung. Dalam doanya, beliau berharap agar penginapan ini menjadi tempat yang mendatangkan manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan peresmian ini, diharapkan Penginapan Tiga Putri Botram dapat menjadi salah satu penginapan unggulan yang mendukung pariwisata di Kabupaten Bandung, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Ciwidey.