Wisata

Eco Park Curug Tilu, Destinasi Wisata Keluarga dengan Keindahan Alam di Bandung Selatan

Rancabali, Info Burinyay Eco Park Curug Tilu yang terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang menawarkan keindahan alam yang masih asri. Dengan konsep ekowisata, tempat ini menghadirkan wisata air terjun mini buatan, yang berpadu dengan lanskap hijau khas dataran tinggi Bandung Selatan. Tidak hanya itu, beragam fasilitas serta wahana rekreasi semakin menambah daya tarik tempat ini sebagai pilihan liburan yang menyenangkan.

Manajer Operasional Eco Park Curug Tilu, Agus Rustiana, menjelaskan bahwa tempat ini mengusung konsep pelestarian ekosistem alam.

“Kami menonjolkan keindahan alam yang masih terjaga, sekaligus mengembangkan berbagai fasilitas agar tetap selaras dengan konsep ekowisata. Pengunjung bisa menikmati berbagai wahana dan fasilitas, mulai dari penginapan, restoran, kafe, hingga area bermain anak,” ujarnya.

Eco Park Curug Tilu memiliki berbagai wahana menarik untuk segala usia. Harga tiket masuk ke area wisata ini ditetapkan sebesar Rp 25.000 per orang. Namun, untuk menikmati berbagai wahana lainnya, pengunjung perlu membayar biaya tambahan.

Salah satu daya tarik utama bagi anak-anak adalah playground yang terdiri dari area bermain indoor dan outdoor. Petugas playground, Wisnu Raditia, menjelaskan bahwa tiket playground dikenakan tarif sebesar Rp 60.000 untuk satu anak beserta satu pendamping, terutama pada hari libur atau akhir pekan. “Di playground ini, anak-anak bisa bermain di berbagai wahana seperti NTP, SNL Balloon, serta Taman Kelinci,” jelasnya.

Bagi pengunjung yang mencari pengalaman menginap di tengah alam, Eco Park Curug Tilu menawarkan tiga tipe akomodasi.

“Kami menyediakan Bukit Pemidangan dan Mini-Camp untuk dua orang, serta Rumah Hobbit yang berkapasitas empat orang. Total unit yang tersedia sebanyak 16, sehingga secara keseluruhan mampu menampung 48 orang,” kata Agus Rustiana.

Harga menginap bervariasi, mulai dari Rp 525.000 untuk akhir pekan hingga Rp 1.320.000 per malam, tergantung tipe akomodasi yang dipilih.

Bagi wisatawan yang gemar petualangan, wahana Jimny Off-Road menjadi pilihan menarik. Fitri Anjani, petugas tiket wahana ini, mengungkapkan bahwa tarif Jimny Off-Road ditetapkan sebesar Rp 620.000 per unit untuk satu jam perjalanan.

“Satu unit kendaraan berkapasitas hingga empat orang. Jalur off-road yang kami sediakan memiliki rute sejauh tujuh kilometer, melintasi area sekitar penginapan dengan pemandangan alam yang menakjubkan,” katanya.

Selain wahana bermain dan akomodasi, Eco Park Curug Tilu juga memiliki berbagai spot foto menarik yang menjadi favorit pengunjung. Beberapa di antaranya adalah Rainbow Playground dan berbagai area tematik yang dirancang untuk memberikan pengalaman swafoto yang estetik.

Eco Park Curug Tilu memiliki luas lahan sekitar tiga hektare, yang sebagian besar merupakan kawasan hijau dan area wisata yang telah dikembangkan.

“Lahan ini merupakan milik PTP yang telah dikembangkan sebagai destinasi wisata. Terkait dengan perizinan, saya kurang mengetahui secara detail, karena saya bertugas di operasional lapangan,” tambah Agus Rustiana.

Tempat wisata ini buka setiap hari dengan jam operasional yang berbeda antara hari biasa dan akhir pekan. Pada hari kerja (weekday), Eco Park Curug Tilu beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB, sementara pada akhir pekan (weekend), jam operasional dimulai lebih awal, yaitu pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.

Daya tarik utama dari Eco Park Curug Tilu adalah suasana alam yang masih sangat alami. Dengan lokasi yang berdekatan langsung dengan kebun teh, udara sejuk serta pemandangan hijau menjadi daya pikat utama bagi wisatawan.

“Kami ingin pengunjung merasakan ketenangan dan keindahan alam yang masih terjaga, sehingga pengalaman mereka di sini benar-benar menyegarkan,” ujar Agus Rustiana.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata alam, Eco Park Curug Tilu mengalami lonjakan pengunjung terutama pada musim liburan. Pada libur panjang Tahun Baru Imlek serta Isra Mi’raj, jumlah kunjungan mencapai 1.000 orang dalam satu hari.

“Kami cukup kewalahan melayani pengunjung, namun kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik agar mereka merasa nyaman,” kata Agus Rustiana.

Dengan berbagai fasilitas dan wahana yang terus dikembangkan, Eco Park Curug Tilu menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang ingin menikmati wisata alam dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Keunikan konsep ekowisata serta keberagaman aktivitas yang ditawarkan menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi unggulan di Bandung Selatan. Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung dapat mengakses situs resmi atau media sosial Eco Park Curug Tilu guna mendapatkan pembaruan terkait promosi serta kegiatan terbaru di lokasi wisata ini.

Lee

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

22 jam ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

Seluruh Sapi Di Kandang Budi Barokah Dinyatakan Sehat dan Layak Qurban

Nagreg, Info Burinyay — Menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah, aktivitas pemeriksaan hewan qurban meningkat di…

4 hari ago

Perpisahan Penuh Haru SMP Pasundan Rancaekek : Tanda Cinta, Syukur, Dan Langkah Baru

Rancaekek, Info Burinyay – Suasana haru mewarnai halaman SMP Pasundan Rancaekek di Jalan Tulip Raya,…

4 hari ago

This website uses cookies.