Kang Apep Sae SH, Perwakilan Rumah Zakat (kiri) menyerahkan secara simbolis sembako ¹kepada Ketua KPJ Kab. Bandung, Apih Igun, di sekretafiat KPJ, Jalan Palgenep Magrahayu Selatan, kec. Margahayu, Jumat (31/1/2025)
Kab. Bandung, Info Burinyay – Puluhan pengamen yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kabupaten Bandung tampak sumringah. Mereka menerima bantuan berupa paket sembako dari Rumah Zakat. Bantuan ini disalurkan melalui relawan Kang Apep Sae, SH, yang bekerja sama dengan Ketua KPJ Kabupaten Bandung, Apih Igun. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat KPJ Kabupaten Bandung, Jalan Palgenep Pos 1 Lanud Sulaiman, pada Jumat (31/1/2025).
Sebanyak 50 paket sembako tersebut diberikan kepada para pengamen yang aktif dalam pembinaan KPJ. Penyaluran difokuskan kepada anggota KPJ yang telah menunjukkan prestasi serta menjaga nama baik kelompok. Program ini merupakan bagian dari upaya Rumah Zakat dalam membantu kelompok masyarakat yang membutuhkan. Adapun pembagian kali ini dipusatkan di Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, yang menjadi lokasi sekretariat KPJ Kabupaten Bandung.
Ketua KPJ Kabupaten Bandung, Apih Igun, menjelaskan bahwa bantuan sembako ini merupakan hasil dari pengajuan yang telah dilakukan sejak awal Januari. Hal ini sejalan dengan program pembinaan KPJ yang terus digalakkan. Menurutnya, realisasi bantuan dari Rumah Zakat menjadi angin segar bagi anggota KPJ yang selama ini berjuang mencari nafkah di jalanan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah peduli terhadap para pengamen anggota KPJ Kabupaten Bandung. Bantuan ini kami alokasikan khusus bagi mereka yang berprestasi dan selalu menjaga nama baik kelompok. Apalagi bagi mereka yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan, seperti Festival Musik Jalanan dan Lomba Ngamen Solois,” ujar Apih Igun.
Lebih lanjut, Apih menegaskan bahwa pembagian sembako ini dilakukan dalam acara “Jumat Berkah.” Program ini sebelumnya juga pernah dilakukan bersama anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Anton Ahmad Fauzi. Saat itu, pembagian sembako sengaja dilakukan di gedung DPRD agar masyarakat mengetahui bahwa wakil rakyat juga memiliki kepedulian terhadap para pengamen.
“Kami pernah membagikan sembako bersama anggota DPRD Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut diadakan di gedung DPRD agar masyarakat tahu bahwa anggota dewan, termasuk dari Fraksi Demokrat, juga dekat dengan komunitas pengamen KPJ,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPJ Jawa Barat, Martha Topeng, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rumah Zakat atas kepedulian yang telah diberikan. Ia berharap agar Rumah Zakat semakin mendapatkan dukungan dari para donatur sehingga bantuan dapat terus berlanjut untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Kami yakin dengan semakin banyaknya kepedulian dari Rumah Zakat, maka Allah akan semakin membukakan rezeki-Nya. Para donatur yang menitipkan hartanya melalui Rumah Zakat juga akan semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” kata Martha.
Sementara itu, relawan Rumah Zakat, Apep Sae, SH, menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya menyalurkan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Keputusan untuk membantu pengamen KPJ bukan tanpa alasan. Para pengamen ini, menurutnya, merupakan kelompok yang layak mendapatkan perhatian, terutama mereka yang terus berusaha memperbaiki diri dalam komunitas yang terorganisir.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi siapa pun yang berhak mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat. Termasuk para pengamen KPJ yang diasuh oleh Apih Igun. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang menerimanya,” ungkap Apep.
Bantuan paket sembako ini disambut baik oleh para penerima. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan adanya program seperti ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Dengan adanya dukungan dari Rumah Zakat, para pengamen yang tergabung dalam KPJ Kabupaten Bandung semakin termotivasi untuk tetap berkreasi dan menjaga citra positif komunitas mereka.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara komunitas lokal dan lembaga sosial dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Rumah Zakat, sebagai salah satu lembaga filantropi terkemuka, terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Ke depan, diharapkan semakin banyak program serupa yang dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara KPJ Kabupaten Bandung dan Rumah Zakat, diharapkan komunitas pengamen ini dapat terus berkembang. Dukungan seperti ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap kreativitas serta dedikasi para musisi jalanan.
“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut. Dengan begitu, semakin banyak anggota KPJ yang bisa mendapatkan manfaatnya. Tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dalam hal pembinaan dan pengembangan keterampilan mereka di bidang musik,” tutup Apih Igun.
Kegiatan penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Para pengamen yang menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih mereka dan berharap agar program serupa terus diadakan. Keberlanjutan program ini akan bergantung pada dukungan masyarakat dan para donatur yang terus mempercayakan penyaluran bantuan melalui Rumah Zakat.
Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…
Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…
Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…
Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…
Nagreg, Info Burinyay — Menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah, aktivitas pemeriksaan hewan qurban meningkat di…
Rancaekek, Info Burinyay – Suasana haru mewarnai halaman SMP Pasundan Rancaekek di Jalan Tulip Raya,…
This website uses cookies.
Leave a Comment