Rancaekek, Info Burinyay – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Enjang Wahyudin, S.Ap., M.Ap., mewakili Bupati Bandung, Dr. H. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Bandung Periode 2025–2030. Acara ini berlangsung di Aula Sekai Mustika, Jalan Talun Rancakendal No. 56, Desa Jelegog, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 4 Februari 2025.
Dalam sambutannya, H. Enjang Wahyudin mengapresiasi pengurus HIPKI DPC Kabupaten Bandung yang baru dilantik.
“Selamat atas amanah yang telah diberikan kepada para pengurus baru. Kami berharap semangat baru ini dapat meningkatkan kontribusi HIPKI dalam pengembangan tenaga kerja yang kompeten di Kabupaten Bandung,” ujarnya. Oleh karena itu, kerja sama antara HIPKI dan pemerintah sangat diperlukan agar program-program dapat berjalan optimal.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada jajaran pengurus periode sebelumnya atas dedikasi dan kerja keras mereka.
“Pengurus sebelumnya telah berperan aktif dalam berbagai program pengembangan SDM. Oleh sebab itu, semoga dengan pembinaan yang lebih baik, pekerjaan ke depan berjalan lebih lancar dan penuh berkah,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, H. Enjang Wahyudin memaparkan pencapaian Kabupaten Bandung dalam menekan angka pengangguran. Berdasarkan data, pada tahun 2020 angka pengangguran mencapai 8,58%. Kemudian, angka tersebut menurun menjadi 8,32% pada 2021. Tren positif ini terus berlanjut dengan angka 6,98% pada 2022, lalu 6,52% pada 2023, dan akhirnya mencapai 6,36% pada 2024.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian ini. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan ke depan masih besar, sehingga sinergi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, HIPKI memiliki peran strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Bandung,” tegasnya.
Sejalan dengan visi Kabupaten Bandung untuk mengurangi angka pengangguran, DPC HIPKI Kabupaten Bandung harus menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dengan kepengurusan baru, sinergi antara HIPKI dan pemerintah daerah diharapkan semakin kuat.
“Saya berharap kepengurusan HIPKI yang baru bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bandung dalam menciptakan tenaga kerja dan wirausahawan yang kompeten. Sebab, ini strategi penting untuk mengantisipasi dan mengatasi pengangguran serta kemiskinan,” jelas H. Enjang Wahyudin.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung siap mendukung program pengurangan pengangguran. “Bupati menargetkan pengurangan 50.000 pengangguran. Dengan demikian, kerja sama yang baik antara pemerintah dan HIPKI sangat dibutuhkan agar target ini bisa tercapai,” paparnya.
Kepengurusan baru DPC HIPKI Kabupaten Bandung diharapkan dapat mengembangkan program pelatihan dan kursus yang berdampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan lembaga pelatihan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Sebagai penutup, acara pelantikan ini ditutup dengan sesi ramah tamah dan diskusi mengenai langkah strategis HIPKI ke depan dalam mendukung pengembangan SDM di Kabupaten Bandung. Semua pihak optimis bahwa dengan kepengurusan baru, peran HIPKI semakin kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja.