Rancaekek, Info Burinyay– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Bandung resmi dilantik dan dikukuhkan untuk periode 2025-2030. Acara yang berlangsung di Aula Sekai Mustika, Jalan Talun Rancakendal No. 56, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung ini menjadi momentum penting bagi kemajuan sektor pelatihan dan kursus di daerah tersebut.
Pelantikan DPC HIPKI Kabupaten Bandung dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPKI Provinsi Jawa Barat, Dr. Yudi Ferdinana, SE., M.Si. Sementara itu, pengukuhan pengurus dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Enjang Wahyudin, S.Ap., M.Ap. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, pengurus organisasi, serta tamu undangan dari berbagai lembaga pelatihan dan kursus.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Enjang Wahyudin, S.Ap., M.Ap., yang mewakili Bupati Bandung Dr. H. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus baru. Ia menekankan bahwa HIPKI memiliki peran strategis dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan wirausahawan tangguh di Kabupaten Bandung.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pengurus baru yang telah dilantik. Amanah ini tentu bukan hal yang ringan, namun saya yakin dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, HIPKI akan semakin maju. Terima kasih juga kepada pengurus sebelumnya atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di Kabupaten Bandung mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, angka pengangguran tercatat sebesar 8,58% dan terus menurun hingga mencapai 6,36% pada tahun 2024. Meskipun demikian, upaya untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja harus terus dilakukan.
“Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki target mengurangi jumlah pengangguran hingga 50.000 orang. Dengan adanya HIPKI, diharapkan program-program pelatihan dapat lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga siap terjun ke dunia kerja maupun menjadi wirausahawan,” tambahnya.
Pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) DPC HIPKI Kabupaten Bandung yang diselenggarakan pada 8 Januari 2025, H. Indra Mustika, S.Pd., terpilih sebagai Ketua DPC HIPKI Kabupaten Bandung periode 2025-2029. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Saya merasa terhormat dan bersyukur atas amanah ini. Ini bukan hanya sekadar pelantikan, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk membawa HIPKI Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci utama dalam menjalankan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara seluruh anggota agar organisasi dapat berjalan dengan efektif. Menurutnya, keberhasilan HIPKI tidak hanya bergantung pada ketua, tetapi juga pada kontribusi aktif seluruh pengurus dan anggota.
“Kami ingin menjadikan HIPKI sebagai wadah yang dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, baik di sektor pelatihan maupun dunia kerja. Saya mengajak seluruh anggota untuk bersatu, bekerja keras, dan menjaga semangat kebersamaan demi mencapai kesuksesan bersama,” tambahnya.
Kepala Bidang Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ajat Sudrajat, M.Pd., yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan baru DPC HIPKI Kabupaten Bandung.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Indra Mustika, HIPKI akan semakin maju dan berkontribusi besar bagi dunia kursus serta peningkatan kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Bandung. Semoga beliau dan jajaran pengurus diberi kelancaran dalam menjalankan amanah ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Dadang Wahyudin, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pergantian kepengurusan dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar dan penting untuk kesinambungan program kerja. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta membawa inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
“HIPKI bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga menjadi wadah komunikasi, informasi, dan konsultasi bagi penyelenggara kursus di Indonesia. Kami berharap pengurus baru dapat menjalankan peran ini dengan baik,” katanya.
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., turut memberikan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya peran HIPKI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap bekerja maupun berwirausaha.
“Semoga dengan kepengurusan yang baru, HIPKI dapat semakin berkembang dan berperan dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja di Kabupaten Bandung. Kami berharap program-program pelatihan yang ada dapat semakin relevan dengan kebutuhan industri dan dunia usaha,” ungkapnya.
Kepala Desa Jelegong, Anen Rumdani, juga menyampaikan dukungan terhadap kepemimpinan baru HIPKI. Ia berharap organisasi ini dapat bersinergi dengan masyarakat serta pemerintah desa dalam menciptakan peluang kerja bagi warga setempat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pak Indra Mustika dan jajaran pengurusnya. Semoga HIPKI dapat semakin berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, perwakilan dari Penilik Dinas Pendidikan Masyarakat (Dismas) Kabupaten Bandung, Euis Nurjanah, S.Pd., M.MPd., turut memberikan apresiasi. Ia berharap HIPKI dapat berperan aktif dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung melalui program-program pelatihan yang efektif dan berkelanjutan.
“Semoga HIPKI Kabupaten Bandung semakin sukses dan mampu menghadirkan solusi nyata bagi persoalan pengangguran di daerah ini,” ujarnya.
Pelantikan dan pengukuhan DPC HIPKI Kabupaten Bandung periode 2025-2030 menandai awal baru bagi organisasi ini dalam menjalankan misinya. Dengan kepemimpinan yang solid dan dukungan dari berbagai pihak, HIPKI diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Ke depan, sinergi antara HIPKI, pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan organisasi ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Bandung.