Soreang, Info Burinyay – DPRD Kabupaten Bandung menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025–2030 dalam Rapat Paripurna Istimewa. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Pemda Soreang, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 5 Februari 2025. DPRD menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 12 Tahun 2025, yang berisi keputusan penetapan pasangan calon terpilih dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung, menyampaikan bahwa Badan Musyawarah DPRD tidak mengalami hambatan dalam pembahasan ini. Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Ibu H. Reni, memimpin rapat yang menghasilkan kesepakatan untuk menetapkan Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., dan Ali Syakieb sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih. Selanjutnya, DPRD segera mengusulkan pelantikan kepada Gubernur Jawa Barat agar proses pemerintahan berjalan sesuai jadwal.
Dr. H. Cecep Suhendar menegaskan bahwa rapat paripurna berlangsung lancar. Semua fraksi menyampaikan pandangan dan menyetujui hasil Pilkada 2024 sesuai ketetapan KPU. Proses demokrasi di Kabupaten Bandung mencerminkan kedewasaan politik, sehingga semua pihak menerima hasil dengan penuh tanggung jawab.
“Alhamdulillah, DPRD menetapkan pasangan calon terpilih sesuai ketetapan KPU. Ini langkah penting untuk memastikan pemerintahan berjalan stabil dan efektif,” ujar Dr. Cecep.
DPRD segera menyampaikan usulan pelantikan kepada Gubernur Jawa Barat. Langkah ini bertujuan agar bupati dan wakil bupati terpilih segera dilantik dan dapat menjalankan program kerja mereka demi kemajuan Kabupaten Bandung.
Pilkada Kabupaten Bandung 2024 berjalan sesuai regulasi. KPU Kabupaten Bandung menyelenggarakan semua tahapan secara transparan dan akuntabel. Proses pendaftaran pasangan calon, kampanye, pemungutan suara, dan rekapitulasi hasil berjalan sesuai aturan. Karena tidak ada kendala berarti, semua pihak menerima hasil akhir dengan baik.
Dr. H. Cecep Suhendar menyebut keberhasilan ini sebagai bukti kematangan demokrasi di Kabupaten Bandung. Keamanan dan ketertiban dalam Pilkada 2024 merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Setelah pasangan calon terpilih ditetapkan, kami berharap semua elemen masyarakat bersatu kembali. Oleh karena itu, mari mendukung pemerintahan baru demi kemajuan Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Setelah penetapan ini, DPRD segera menyampaikan usulan pelantikan kepada Gubernur Jawa Barat. DPRD mengirimkan dokumen yang diperlukan agar pelantikan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih menjadi tahap akhir Pilkada 2024. Setelah dilantik, mereka akan mulai menjalankan tugas untuk melayani masyarakat dan merealisasikan program kerja yang dijanjikan selama kampanye.
Dr. H. Cecep Suhendar mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pemilu yang damai dan demokratis. Selain itu, ia berharap pemerintahan baru segera bekerja dan menghadapi berbagai tantangan demi kesejahteraan warga Kabupaten Bandung.
Dengan keputusan DPRD dalam rapat paripurna ini, Kabupaten Bandung siap memasuki era kepemimpinan baru. Semua pihak diharapkan bersinergi untuk membangun daerah agar lebih maju dan sejahtera.