Soreang, Info Burinyay – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung menggelar Desk Porprov XV guna mempersiapkan atlet menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Tahun 2025. Seluruh pengurus Cabang Olahraga (Cabor) mengikuti kegiatan ini agar kesiapan atlet dan fasilitas pendukung lebih optimal.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu, 5 Februari hingga Jumat, 7 Februari 2025, di Hotel Sutan Raja Soreang. Sebanyak 56 pengurus cabor hadir untuk melaporkan kesiapan mereka, termasuk atlet, fasilitas latihan, dan jumlah nomor pertandingan. KONI Kabupaten Bandung menargetkan pencapaian maksimal pada ajang Porprov XV mendatang.
Ketua Satgas BK Porprov XV, Tatang Ivan Sudirman, menegaskan bahwa Desk Cabor ini berfungsi untuk mengumpulkan data dan memberikan tanggung jawab kepada setiap cabor. Informasi ini membantu KONI dalam menyusun strategi yang lebih efektif.
“Alhamdulillah, Desk Cabor ini bisa kita laksanakan sebagai bagian dari persiapan menuju BK Porprov 2025. Target 100 medali emas bukan hal mudah. Dengan jumlah cabor sebanyak 56, kita semua harus bekerja sama untuk mencapainya,” ujar Ivan.
Desk ini juga menyoroti program latihan setiap cabor, kesiapan atlet, serta nomor pertandingan. Selain itu, KONI memastikan bantuan sarana dan prasarana latihan bisa tersalurkan secara tepat.
“Kami mendata kebutuhan masing-masing cabor dan menyesuaikannya dengan strategi persiapan KONI. Informasi ini menjadi acuan utama dalam pemberian dukungan,” jelasnya.
Sebanyak 56 cabor dipastikan ikut serta dalam BK Porprov 2025. Namun, dua cabor, yaitu Paramotor dan Floorball, tidak masuk dalam daftar peserta. Menurut Ivan, kedua cabor ini belum memiliki kepengurusan yang jelas, serta tidak ada atlet yang siap bertanding.
“Kami tidak bisa memasukkan Paramotor dan Floorball karena mereka belum memiliki struktur kepengurusan serta atlet yang kompetitif. Fokus utama kami adalah mempersiapkan cabor yang sudah siap,” tegasnya.
Pelaksanaan Desk Cabor ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi seluruh pengurus agar lebih serius dalam mempersiapkan atlet. KONI ingin memastikan bahwa seluruh cabor memiliki tanggung jawab yang jelas terhadap pembinaan atlet mereka.
“Kami menekankan kepada pengurus cabor bahwa kesiapan mereka sangat berpengaruh pada hasil akhir. Mereka perlu mengajukan proposal kebutuhan agar KONI bisa merespons dengan tepat,” ujar Ivan.
Terkait persaingan di Porprov XV Tahun 2026, Kabupaten Bandung menghadapi lawan kuat seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Bandung. Namun, Ivan tetap optimis bahwa atlet binaan KONI Kabupaten Bandung mampu bersaing dan mencapai target yang telah ditetapkan.
“Walaupun 100 medali emas bukan tugas yang mudah, kami yakin Kabupaten Bandung bisa masuk tiga besar di Porprov 2026. Dengan optimisme dan kerja keras, kami siap menghadapi persaingan di Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten dan Kota Bogor,” tutupnya.
Dengan adanya Desk Porprov XV ini, setiap cabor diharapkan semakin siap menghadapi Babak Kualifikasi 2025. Persiapan yang matang menjadi kunci utama agar Kabupaten Bandung dapat meraih prestasi maksimal di Porprov XV 2026. (apih igun)