Sumedang, Info Burinyay – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Kawargian Bale Bandung menggelar acara silaturahmi dan syukuran di kediaman Dra. Hj. Popi Hopipah, M.Si., yang berlokasi di Jalan Cempaka Putih No. 1, RT 02/RW 01, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan pada Selasa, 12 Februari 2025. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dikemas dengan agenda arisan Bale Bandung guna mempererat hubungan antaranggota.
Ketua Kawargian Bale Bandung, Hj. Ira Hatta Jatipermana, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam acara ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah, Dra. Hj. Popi Hopipah, M.Si., yang telah memfasilitasi acara ini sehingga dapat berlangsung dengan lancar.
“Kehadiran kita di sini bukan hanya untuk bertemu, tetapi juga mempererat silaturahmi dan menyambut Ramadan dengan penuh suka cita,” ujar Hj. Ira.
Sementara itu, Drs. H. Komarudin, M.Si., selaku Penasehat Kawargian Bale Bandung, menekankan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
“Sebagian besar anggota Kawargian Bale Bandung adalah para alumni yang usianya sudah tidak muda lagi. Oleh karena itu, pertemuan ini memiliki dua makna utama. Pertama, memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki yang berkah, sebagaimana yang diajarkan dalam agama. Kedua, sebagai bentuk ikatan moral dan kekeluargaan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan Lemah Cai yang telah membesarkan kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Komarudin, M.Si., juga menyampaikan pesan keagamaan terkait persiapan menyambut Ramadan. Ia menekankan bahwa kesiapan fisik dan spiritual menjadi kunci utama dalam menjalani ibadah puasa dengan baik.
“Kita harus menjaga kesehatan agar tetap fit saat menjalankan ibadah. Selain itu, kesiapan spiritual juga sangat penting. Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan, pintu-pintu surga dibuka, dan rahmat Allah dilimpahkan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Drs. H. Bambang Budi Raharjo, M.Si., selaku Humas Kawargian Bale Bandung. Ia menyambut baik kegiatan ini dan mengaitkannya dengan tradisi munggahan, yaitu momen berkumpul menjelang Ramadan untuk mempererat kebersamaan.
“Acara ini bukan sekadar pertemuan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Kita berharap silaturahmi ini mendapat ridha dari Allah SWT, serta membawa keberkahan bagi kita semua. Semoga bagi yang masih diberi umur panjang dapat menjalani Ramadan dengan baik, dan bagi yang telah berpulang, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Drs. H. Bambang Budi Raharjo, M.Si., mengajak seluruh anggota yang belum tergabung dalam arisan Kawargian Bale Bandung untuk segera bergabung. Menurutnya, semakin banyak anggota yang berpartisipasi, semakin erat pula rasa kekeluargaan yang terjalin.
“Kami berharap agar lebih banyak rekan-rekan yang turut serta dalam kegiatan ini. Dengan demikian, silaturahmi semakin luas dan kekompakan tetap terjaga,” tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Dra. Hj. Popi Hopipah, M.Si., juga mengungkapkan rasa bahagia atas kehadiran para senior dan anggota Kawargian Bale Bandung di kediamannya.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari acara ini. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua. Kebetulan juga, momen ini menjadi kesempatan yang baik untuk menyambut Ramadan dan melestarikan tradisi munggahan,” ungkapnya.
Acara silaturahmi dan syukuran ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Selain sesi ramah tamah dan arisan, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah singkat yang memberikan motivasi kepada para hadirin untuk menyambut Ramadan dengan kesiapan yang optimal. Para anggota yang hadir pun tampak antusias dalam mengikuti setiap rangkaian acara, memperlihatkan semangat kebersamaan yang semakin kuat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan kekeluargaan antaranggota Kawargian Bale Bandung semakin erat. Tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi juga sebagai wadah untuk saling mendukung dalam kebaikan, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh semangat dan keikhlasan.