Dibantu Dana CSR Rp200 Juta! Masjid Al-Amanah Kini Jadi Ikon Sukamanah

Rancaekek, Info Burinyay – Masjid Jami Al-Amanah, yang terletak di Jalan Yasa Adi No. 88, Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kini telah resmi digunakan oleh masyarakat. Peresmian yang berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, bertepatan dengan momentum penuh berkah, yaitu Nisfu Syaban.

Ustad Aris Maulana, selaku Imam sekaligus Khotib Masjid Al-Amanah, mengungkapkan rasa syukurnya atas diresmikannya masjid ini. Menurutnya, keberadaan masjid ini sangat penting bagi warga Desa Sukamanah, mengingat masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah utama di desa tersebut.

“Alhamdulillah, ini adalah suatu berkah bagi warga Desa Sukamanah. Dengan diresmikannya Masjid Al-Amanah, kami berharap masyarakat semakin memakmurkan tempat ibadah ini. Masjid ini telah dibangun dengan sangat baik, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga desa,” ujarnya usai melaksanakan Shalat Jumat bersama dalam agenda Jumat Berkah.

Dalam proses pembangunannya, Masjid Al-Amanah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. H. Atep Rustiana, SE., Ketua Panitia Pembangunan, mengungkapkan bahwa total biaya pembangunan masjid ini mencapai Rp528 juta. Sebagian besar dana tersebut berasal dari swadaya masyarakat serta infak yang dikelola oleh panitia pembangunan dan keluarga besar DKM Al-Amanah.

“Alhamdulillah, kami sebagai panitia pembangunan Masjid Al-Amanah bekerja sama dengan warga untuk merealisasikan pembangunan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., yang telah membantu dan memberikan dukungan, termasuk bantuan dana CSR sebesar Rp200 juta. Selebihnya, dana diperoleh dari donasi masyarakat yang peduli terhadap keberlangsungan tempat ibadah ini,” ujar H. Atep.

Panitia pembangunan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Mereka berharap setiap kebaikan yang diberikan akan mendapatkan balasan pahala berlipat dari Allah SWT.

“Masjid yang megah ini bisa terwujud berkat bantuan para hamba Allah yang telah berinfak dan menyumbangkan hartanya. Semoga Allah membalas dengan keberkahan dan pahala yang tidak terputus bagi mereka,” tambahnya.

H. Otang, Ketua Pelaksana Pembangunan, menjelaskan bahwa pembangunan kembali Masjid Al-Amanah dilakukan karena kondisi masjid lama sering mengalami banjir. Selain itu, struktur bangunan sebelumnya sempat mengalami pergeseran sehingga menyebabkan kemiringan. Oleh karena itu, dilakukan peninggian lantai serta perbaikan struktur agar lebih kokoh dan nyaman bagi jamaah.

“Sebelumnya, masjid ini sering kebanjiran, dan struktur bangunannya pernah mengalami amblas hingga miring beberapa derajat. Oleh sebab itu, kami berupaya memperbaikinya dengan meninggikan lantai serta memastikan arah kiblat sesuai dengan koordinat Masjidil Haram,” jelas H. Otang.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik pemerintah, masyarakat, maupun para dermawan yang turut berpartisipasi dalam proses pembangunan.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Bandung yang telah memberikan dukungan melalui dana CSR, serta kepada para aghnia dan tokoh masyarakat yang ikut serta dalam pembangunan ini. Semoga keberadaan masjid ini semakin mempererat ukhuwah Islamiyah di Desa Sukamanah,” tambahnya.

Sementara itu, A. Rukmana, salah satu tokoh masyarakat Desa Sukamanah, mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Al-Amanah masih dalam tahap penyempurnaan. Ia berharap ke depan akan ada lebih banyak bantuan untuk penyempurnaan fasilitas masjid agar semakin nyaman digunakan oleh jamaah.

“Alhamdulillah, meskipun pembangunan utama sudah selesai, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Kami berharap para dermawan dan relasi yang memiliki kemampuan dapat membantu melengkapi fasilitas masjid ini,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus memanfaatkan dan meramaikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, bukan hanya untuk shalat, tetapi juga untuk berbagai kegiatan sosial dan pendidikan Islam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia pembangunan yang telah bekerja keras mewujudkan masjid ini. Semoga masjid ini menjadi tempat ibadah yang penuh berkah dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Dengan peresmian ini, Masjid Jami Al-Amanah diharapkan menjadi pusat ibadah yang makmur dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Keberadaan masjid ini bukan hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat Desa Sukamanah.