Pendidikan

Saresehan Seni Budaya Sunda 2025: Jaga Warisan Leluhur dari Generasi ke Generasi

Bandung, Info Burinyay – Rumah Aspirasi Berdaya dan Pusat Digitalisasi Pengembangan Budaya Sunda mengadakan Saresehan Seni Budaya Sunda. Acara ini bertema “Basa Sunda Jadi Pamageuh ti Generasi ka Generasi” dan berlangsung selama dua hari, 18-19 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta No. 209, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan membuka acara dengan memukul Goong. Tindakan ini melambangkan semangat dalam menjaga dan melestarikan bahasa serta budaya Sunda agar terus berkembang.

Kolaborasi untuk Pelestarian Budaya

Ketua Umum Rumah Aspirasi Berdaya, Dewi Daryati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Tabloid Mangle sebagai inisiator utama. Miéling Poé Basa Indung Sadunya, yang diperingati setiap 21 Februari, menjadi latar belakang penyelenggaraan pagelaran seni budaya dan saresehan ini. Oleh karena itu, berbagai tokoh budaya dan bahasa hadir untuk berbagi pemikiran mengenai eksistensi dan perkembangan bahasa Sunda.

Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk komunitas, masyarakat umum, dan mahasiswa. Selain itu, Rektor Universitas Pasundan (Unpas) turut hadir sebagai narasumber yang memberikan pandangan akademis mengenai bahasa ibu. Ibu Oce Junjunan juga hadir untuk berbagi wawasan mengenai pentingnya bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Sunda sebagai Warisan Berharga

Dewi Daryati menegaskan bahwa bahasa Sunda harus tetap digunakan dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, bahasa ibu bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang perlu diwariskan. Oleh sebab itu, Rumah Aspirasi Berdaya berharap bahasa Sunda tetap menjadi rujukan utama dalam komunikasi sehari-hari.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak penyelenggara menyampaikan terima kasih kepada Tabloid Mangle, Galura, dan berbagai komunitas budaya yang mendukung acara ini. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Balai Budaya, Balai Bahasa, serta seluruh narasumber yang berperan aktif dalam diskusi dan pagelaran seni.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Rukmana Saputra, SE., M.M., mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, saresehan ini menunjukkan kepedulian besar terhadap budaya Sunda. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa banyak pihak masih berupaya mempertahankan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Atun S. Oka, pemerhati bahasa dan budaya Sunda, berharap generasi muda lebih mencintai serta menghargai budaya sendiri. Ia menilai bahwa bahasa Sunda mencerminkan tata krama dan nilai sopan santun yang luhur. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan kecintaan terhadap bahasa Sunda kepada anak-anak mereka.

Apresiasi dari Tokoh Budaya

Sebagai narasumber utama, Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan memberikan apresiasi terhadap acara ini. Ia menilai bahwa upaya melestarikan bahasa Sunda harus dilakukan secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, diskusi dan pagelaran seni budaya diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran generasi muda untuk mempertahankan bahasa ibu.

Acara Saresehan Seni Budaya Sunda menjadi wadah bagi para pecinta budaya dan forum diskusi yang bertujuan melestarikan bahasa Sunda. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan terus berlangsung di berbagai daerah agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam menjaga warisan budaya ini.

Miéling Poé Basa Indung Sadunya tahun ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga momen penting untuk memperkuat komitmen dalam menjaga bahasa Sunda. Oleh sebab itu, semangat ini harus terus dijaga agar bahasa Sunda tetap digunakan dan berkembang dari generasi ke generasi.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

3 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

4 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.