Bandung, Info Burinyay – Program Studi Magister Kenotariatan (MKN) Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) Bandung kembali menorehkan prestasi dalam Akta Padjadjaran Notariat Fair (PNF) 2025. Kompetisi yang berlangsung di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 14-16 Februari 2025 ini mengusung tema “Masa Depan Profesi Notaris di Era Digital”.
Ajang tahunan ini diikuti oleh belasan universitas negeri dan swasta dari seluruh Indonesia. Persaingan berlangsung ketat, tetapi tim dari MKN Pascasarjana Unpas berhasil meraih juara 2. Selain itu, salah satu tim juga mendapatkan predikat Best Speaker, semakin menambah daftar pencapaian membanggakan.
Ketua Program Studi MKN Unpas, Irma Rahmawati, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Setiap tahun, kami berpartisipasi dalam PNF dan selalu membawa pulang prestasi. Ini bukti kualitas akademik dan semangat kompetitif mahasiswa kami,” ujarnya.
MKN Pascasarjana Unpas mengirimkan dua tim yang tampil luar biasa. Tim pertama, Team De Facto, meraih penghargaan Best Speaker. Tim ini terdiri dari Muhamad Rizki Riansyah, Ekklesia Rohani Hutajulu, Yozevina Samperura, dan Muhammad Akhmal Avshary. Sementara itu, Team De Jure berhasil menjadi juara 2. Tim ini diperkuat oleh Denti Dwi Ayu Agustini, Riska Junita, Ervan Wiguna, dan Gialdes Evan Ryandi.
Prestasi ini mencerminkan dedikasi mahasiswa dalam memahami hukum kenotariatan dan menerapkan teori dalam praktik. Dalam era digital yang terus berkembang, keahlian dalam pembuatan akta dan pemahaman hukum menjadi faktor penting bagi calon notaris masa depan.
Riska Junita, S.H., salah satu anggota tim juara 2, menyampaikan harapannya. “Pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menjadi notaris yang kompeten. Kami juga ingin terus meningkatkan keterampilan dalam pembuatan akta serta menghadapi tantangan hukum di era digital,” ujarnya.
Kejuaraan Akta Padjadjaran Notariat Fair (PNF) merupakan ajang bergengsi yang rutin diadakan. Kompetisi ini bertujuan mengasah keterampilan mahasiswa dalam menyusun dan menganalisis akta notaris. Dengan berkembangnya teknologi, tantangan di dunia notariat semakin kompleks. Oleh karena itu, ajang ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan keahlian mereka.
Dukungan dari dosen serta kerja keras mahasiswa memainkan peran besar dalam pencapaian ini. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik universitas di tingkat nasional.
Dengan pencapaian ini, Program Studi Magister Kenotariatan Pascasarjana Unpas semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu institusi pendidikan hukum terbaik di Indonesia. Ke depannya, mahasiswa MKN Unpas diharapkan terus mengembangkan keterampilan dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam dunia notariat yang semakin dinamis.