Pra-Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Rancaekek: Membangun Prioritas untuk Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas

Rancaekek, Info Burinyay – Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra-Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 untuk tingkat Kecamatan Rancaekek berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis 20 Februari 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merumuskan program prioritas pembangunan daerah, yang akan ditetapkan pada Musrenbang tingkat kecamatan mendatang.

Dengan mengusung tema “Optimalisasi Pencapaian IPM dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam keterangannya, Camat Rancaekek menegaskan bahwa tujuan dari Pra-Musrenbang ini adalah untuk menampung serta memverifikasi usulan dari desa-desa di Kecamatan Rancaekek. Seluruh daftar skala prioritas yang diajukan akan diselaraskan dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, program yang direncanakan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

“Alhamdulillah, pada hari ini kami telah melaksanakan Pra-Musrenbang RKPD 2026 bersama tim dari tingkat kabupaten. Dalam forum ini, setiap desa menyampaikan usulan prioritas yang nantinya akan diverifikasi dan dipertimbangkan lebih lanjut. Harapannya, semua usulan dapat memenuhi standar dan kebutuhan pembangunan yang telah ditetapkan,” ujar Camat Rancaekek.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil dari Pra-Musrenbang ini akan menjadi bahan pembahasan dalam Musrenbang tingkat kecamatan yang dijadwalkan pada 25 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, usulan prioritas yang telah diseleksi akan ditetapkan sebagai program kerja yang akan dijalankan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun 2026.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh 16 SKPD yang memiliki peran strategis dalam pelaksanaan program pembangunan di Kecamatan Rancaekek. Keikutsertaan mereka dalam Pra-Musrenbang ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap usulan dapat dianalisis secara komprehensif. Dengan demikian, program yang dihasilkan benar-benar selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Bandung.

Sebagai bagian dari upaya optimalisasi pembangunan, tema yang diangkat pada Pra-Musrenbang kali ini juga sejalan dengan rencana pembangunan daerah yang lebih luas. Optimalisasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi fokus utama dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju dan berkesinambungan. Hal ini juga menjadi bagian dari visi Kabupaten Bandung menuju Indonesia Emas 2045.

Pada kesempatan yang sama, Nicola Sandhy, S.E., selaku Fungsional Perencana dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa koordinasi antara kecamatan dan kabupaten sangat penting untuk memastikan pembangunan yang lebih terarah.

“Syukur Alhamdulillah, saya mewakili Bapperida Kabupaten Bandung ingin menyampaikan terima kasih kepada Kecamatan Rancaekek, khususnya kepada Pak Camat, yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dengan adanya Pra-Musrenbang, usulan dari desa-desa dapat lebih terkoordinasi dengan baik. Harapannya, program yang diusulkan bisa semakin tajam dan tepat sasaran untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bandung yang lebih baik,” ujar Nicola Sandhy.

Selain itu, ia menekankan bahwa proses perencanaan yang matang akan menghasilkan pembangunan yang lebih efektif. Oleh karena itu, setiap usulan yang diajukan oleh desa harus didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, hasil dari Musrenbang nanti benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga di Kecamatan Rancaekek.

Sebagai bagian dari agenda pembangunan daerah, Pra-Musrenbang ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak. Pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta SKPD harus bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan program yang telah dirancang dapat berjalan dengan optimal.

Dalam proses penyusunan program, pemerintah daerah juga terus mendorong partisipasi aktif masyarakat. Hal ini dilakukan agar setiap program yang dicanangkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga bottom-up, sehingga mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.

Dengan selesainya rangkaian kegiatan Pra-Musrenbang ini, tahapan berikutnya adalah pembahasan lebih lanjut pada Musrenbang tingkat kecamatan. Semua pihak berharap, hasil dari forum ini dapat menjadi dasar yang kuat dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Bandung ke depan. Dengan strategi yang tepat, Kabupaten Bandung diharapkan dapat semakin berkembang dan maju, sesuai dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun daerah yang lebih baik. Dengan kerja sama yang solid, Kecamatan Rancaekek siap menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Bandung yang lebih bedas, maju, dan berkelanjutan.