Rancaekek, Info Burinyay – Forum Guru Ngaji Kecamatan Rancaekek menggelar acara Tarhib Ramadhan 1446 H dan Silaturahmi Guru Ngaji Sekolah Dasar Se-Kecamatan Rancaekek di Gedung Serba Guna (GSG) Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Acara ini bertema “Satukan Hati dan Pikiran, Jalin Kebersamaan, Sambut Ramadhan dengan Iman dan Taqwa”. Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat ukhuwah antar-guru ngaji serta mempersiapkan diri menghadapi bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan. Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Camat Rancaekek, dan Ketua Forum Guru Ngaji Kecamatan Rancaekek.
H. Enjang Wahyudin, S.Ap., M.Ap., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, diwakili oleh Edi Rismawan, S.Pd., M.Pd., Penilik Kabupaten Bandung. Ia berharap acara ini semakin mempererat silaturahmi para guru ngaji.
“Semoga para guru ngaji sehat dan memiliki kejernihan hati serta pikiran dalam menyambut Ramadhan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya program pendidikan Al-Qur’an dalam membentuk peserta didik yang sholeh secara individu, sosial, digital, dan finansial.
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., hadir bersama Ustad Iswari, S.Pd., Ketua Forum Guru Ngaji Kecamatan Rancaekek. Ia mengapresiasi keberlangsungan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mengadakan Tarhib Ramadhan. Ini adalah tradisi tahunan. Semoga kita semua siap menyambut bulan penuh berkah dengan hati yang lapang dan pikiran yang jernih,” katanya. Ia juga berharap iman dan takwa seluruh peserta semakin meningkat.
Ketua Panitia Kegiatan, Ustad Poniran, menegaskan pentingnya silaturahmi antar-guru ngaji. “Acara ini mempererat hubungan antar-guru ngaji agar semakin harmonis. Kami berharap jumlah guru ngaji di sekolah-sekolah terus bertambah,” tuturnya.
Ia juga bersyukur intensif dari pemerintah bagi para guru ngaji tetap lancar.
Acara ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan. Para peserta mengikuti tausiyah, diskusi interaktif, dan doa bersama. Semua kegiatan bertujuan mempersiapkan spiritualitas menyambut Ramadhan.
Selain itu, peserta mendapat motivasi untuk semakin bersemangat membimbing anak-anak dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
Kegiatan ini diharapkan membuat para guru ngaji lebih siap dalam membimbing peserta didik. Selain itu, semangat kebersamaan yang terjalin dapat membawa berkah dalam menjalani ibadah Ramadhan. Semoga acara seperti ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat.