Cileuny, Info Burinyay– Program TNI AD Manunggal Air tahun anggaran 2025 resmi dimulai di Komplek Manglayang Regency, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Acara ini menggandeng Bank BRI sebagai mitra utama dan dihadiri oleh Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Forkopincam Cileunyi, serta dinas terkait seperti DLH, DPUTR, PDAM, dan tokoh masyarakat setempat.
Mengusung tema “Dedikasi Untuk Negeri,” program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih.
Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan melalui video conference bahwa masalah air bersih masih menjadi tantangan besar. Sekitar 27 juta warga Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih. Sejak program ini berjalan, TNI AD telah membantu 1,2 juta jiwa. Namun, akses air ke rumah-rumah masih perlu ditingkatkan.
Jenderal Maruli berharap pemerintah daerah dapat melanjutkan program ini. Ia menegaskan pentingnya distribusi air langsung ke rumah-rumah warga. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya perbaikan sanitasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Banyak program pemerintah yang bermanfaat, seperti dapur sehat, swasembada pangan, dan air bersih. Semua ini harus berjalan beriringan,” ujarnya.
Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E., menambahkan bahwa program ini telah berjalan selama tiga tahun. Saat ini, hampir 5.000 titik air telah dibangun di seluruh Indonesia. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Pemdes, TNI, dan Polri, untuk mempercepat realisasi program ini.
“Air adalah kebutuhan dasar. Jika tersedia, masyarakat akan lebih sejahtera,” katanya.
Kepala Deputi Bank Indonesia, Muslimin Anwar, menyatakan kebanggaannya dalam bekerja sama dengan TNI AD. Menurutnya, 124 titik air telah diresmikan, dengan satu titik di Bandung dan tujuh titik di Jawa Barat. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumber air ini dengan bijak.
“Jika ada warga lain yang membutuhkan, semoga bisa dibantu. Kami juga siap mendukung pengeboran sumber air baru untuk rumah tangga dan pertanian,” ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung, Ir. H. Kawaludin, M.M., yang mewakili Bupati Bandung, mengapresiasi pelaksanaan program ini. Menurutnya, air bersih sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bandung.
“Kami berharap program ini berlanjut dan jumlah titik air bertambah. Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” katanya.
Kepala Desa Cimekar, H. Iwan Darmawan, juga mengucapkan terima kasih atas pembangunan fasilitas air bersih di RW 28 Komplek Manglayang Regency. Menurutnya, Desa Cimekar masih membutuhkan lebih banyak titik sumber air.
“Kami berharap program ini terus berlanjut agar seluruh warga bisa menikmati air bersih,” ujarnya.
Kolaborasi antara TNI AD, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat memperluas manfaat program Manunggal Air. Ketersediaan air bersih tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.